Banjir Besar Mulai Intai Kota Jambi, Kedalaman 4 Meter Lebih

Banjir di Kota Jambi
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi – Sungai Batanghari, Jambi mulai meluap membanjiri pekarangan rumah hingga masuk rumah warga, Sabtu (13/1/2024). Meski tidak ada korban jiwa, namun akses perekonomian warga terganggu.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Dari pantauan VIVA di lapangan, tepat di Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi banjir mulai naik setinggi 4 meter lebih, rumah warga yang terdiri dari rumah panggung tampak pakai perahu saat melintas ke rumahnya masing-masing.

Banjir di Kota Jambi

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)
KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

Hasan korban banjir warga Tahtul Yaman saat dikonfirmasi mengatakan rumahnya dilanda banjir sudah seminggu, air yang terus menerus naik membuat air masuk ke dalam rumahnya namun ia tidak mengungsi karena belum ada solusi dari Pemerintah memberi bantuan.

"Ketinggian banjir mencapai empat meter lebih sampai memasuki rumah dan banjir akibat luapan sungai Batanghari," jelasnya Sabtu, 13 Januari 2024.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Terpisah Asmawati, korban banjir warga Tahtul Yaman, menyebutkan, ia terpaksa mengungsi ke lantai dua rumahnya karena lantai bawah sudah tergenang banjir sehingga barang-barang di lantai bawah dibawa ke lantai dua agar tidak tergenang banjir.

"Air banjir terus meningkat dan kita harapkan Pemerintah Kota Jambi dapat memberikan solusi bantuan kepada masyarakat terdampak," ujarnya.

Banjir di Kota Jambi

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Sementara itu Bambang Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, genangan banjir sudah empat meter warga yang sering melintas pakai motor dan jalan kaki di pekarangan sekarang terpaksa naik perahu.

"Ini banjir terbesar akibat luapan dari sungai Batanghari dan jika banjir besar dari Bungo dan Tebo pasti di wilayah kami Tahtul Yaman banjir dan berharap pemerintah memperhatikan Masyarakat terdampak banjir," tuturnya.

Begitu juga Abdul Somad, warga Tahtul Yaman, mengatakan, jumlah rumah warga yang terdampak banjir mencapai 500 rumah yang penduduknya mencapai ribuan orang yang saat ini tidak mau mengungsi karena tidak ada solusi dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Kita Jambi.

"Banjir sudah ada menggenangi rumah warga dan ketika air terus naik diyakinkan banjir masuk ke dalam rumah warga karena tinggal satu jengkal lagi menggenangi rumah warga dan kedalamab banjir mencapai empat meter lebih," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya