Cilacap Punya Pabrik Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia
- Istimewa
Cilacap – Kabar membanggakan baru-baru ini datang dari Kota Cilacap, Jawa Tengah yang berhasil memberikan inspirasi terhadap di berbagai wilayah yang ada di Tanah Air. Bagaimana tidak, baru-baru ini Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berteknologi refuse derived fuel (RDF) yang ada di Kota Cilacap ini berhasil dikunjungi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Mungkin tak banyak yang tahu, bahwa Cilacap memiliki pabrik pengolahan sampah yang dapat didaur ulang menjadi bahan bakar pengganti batu bara pertama yang ada di Indonesia. Diketahui dari laman Instagram @gnfi membagikan informasi bahwa, 15 ribu ton RDF berhasil digunakan sebagai bahan bakar alternatif di SBI Pabrik Cilacap.
Terletak di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, TPST atau RDF Plant ini rupanya mampu mengolah sampah dari 14 kecamatan sekaligus yang ada di Cilacap dengan kapasitas mencapai 200 ton, namun saat ini baru 150 ton per hari. Keren bukan?
Namun sayangnya, untuk saat ini mesin pengolahan sampah tersebut belum begitu dimaksimalkan dengan baik sehingga hanya baru bisa mengolah sampah hingga 150 ton per harinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati dalam hal ini juga mengungkapkan bahwa 150 ton sampah yang telah diolah dapat menjadi produk pengganti bahan bakar atau batu bara hingga mencapai 60 ton setiap harinya.
Lebih lanjut menurut Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari juga menjelaskan bahwa ini merupakan sebuah terobosan baru dalam memanfaatkan sampah menjadi sesuatu hal yang ramah lingkungan serta dapat menciptakan sirkular ekonomi bagi masyarakat.
Untuk pembangunan pabrik pengolahan sampah ini diinisiasi oleh anak usaha SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), berkolaborasi dengan Pemkab Cilacap, Pemprov Jawa Tengah, Kementerian PUPR RI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Pemerintah Kerajaan Denmark.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan yang memperlihatkan Cilacap memiliki pabrik pengolahan sampah jadi bahan bakar ini pun langsung menuai decak kagum warganet di media sosial.
"pect! Keren Cilacap," tulis warganet.
"bangga dadi wong cilacap #orangapakorakepenak," tulis lainnya.
"Semoga bisa juga di kabupaten2 atau kota2 lain," tulis lainnya.
"Boleh juga pesan kepada bapak2 ibu2 yg sedang nyaleg. Mending bikin alat seperti ini nih.. boleh di Bantar gebang.. kan lebih manfaat. Jangan bagi2 duit 50rb doang, terus bagi2 susu buat timsesnya doang," sahut warganet lain.
"Yg dari Cilacap barat sini kumpul," kata pengguna lainnya.
"Jogja yg darurat sampah gimana?" tulis lainnya.
