Terpopuler: 8 Negara dengan Militer Terkuat di Asia, Heboh Rektor Didatangi Oknum Polisi

Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Seorang rektor sebuah perguruan tinggi di Semarang, Jawa Tengah, membuat pernyataan yang menggegerkan publik. Dalam konferensi pers khusus, sang rektor mengaku secara blak-blakan bahwa dia didatangi oleh oknum yang mengaku polisi dan seorang mantan rektor sebuah perguruan tinggi di Solo. Sang kedua tamu mintanya agar ia tidak mengkritik Jokowi dan membuat video keberhasilan Jokowi.

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya

Namun, alih-alih menyanggupi, dia malahan bergabung bersama para aktivis BEM dan sejumlah koleganya mengeluarkan pernyataan sikap tentang bahaya korupsi, kolusi, dan nepitosme (KKN).

Dia mengingatkan, tumbangnya rezim orde baru yang berkubang KKN seakan-akan belum bisa dijadikan pelajaran berharga bagi generasi pemerintahan saat ini. Rezim berganti, pemerintahan pun berganti, menurutnya, namun cara-cara lama tetap dipakai untuk melanggengkan dan mewariskan kekuasaan.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kabar tentang pernyataan keras sang rektor itu menjadi salah satu artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Berita tersebut menjadi perhatian khusus warganet pembaca VIVA terutama sehari menjelang pemungutan suara atau pencoblosan Pemilu 2024.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Ada empat artikel terpopuler lainnya yang telah dikompilasi oleh redaksi VIVA, di antaranya tentang peringkat militer Indonesia di antara 8 negara Asia, Indonesia di antara negara-negara paling tangguh di Asia Tenggara, profil senjata canggih buatan Indonesia yang mendunia, Istana buka suara tentang permintaan Jokowi kepada Sri Sultan Hamengku Buwono untuk difasilitasi bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.

Simak ulasannya dalam artikel-artikel berikut ini:

1. Peringkat militer Indonesia di antara 8 negara Asia

Ilustrasi-Parade pasukan dan Alutsista di HUT TNI ke 69

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Ada sekitar 45 negara yang berada di kawasan benua Asia, Rusia menempati peringkat teratas sebagai dengan militer terkuat. Tercatat, Rusia bisa meraih skor sebesar 0,0714 pada 2023. Sedangkan Indonesia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang berhasil masuk ke 10 teratas di Asia. Baca selengkapnya di sini.

2. Rektor diminta buat video pujian untuk Jokowi

Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Prof Dr Gunarto SH MH

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Prof Dr Gunarto SH MH menggelar konferensi pers hari ini, Senin 12 Februari 2024. Ia membeberkan pengakuannya sempat didatangi oknum yang mengaku polisi dan seorang mantan rektor sebuah perguruan tinggi di Solo. Tujuannya agar ia tidak mengkritik Presiden Jokowi dan membuat video keberhasilan Jokowi. Baca selengkapnya di sini.

3. Indonesia di antara negara-negara paling tangguh di Asia Tenggara

VIVA Militer: Kapal perang TNI Angkatan Laut. (Ilustrasi)

Photo :
  • TNI Angkatan Laut

Terdapat lima negara terkuat di Asia Tenggara jika dilihat dari armada militer yang dimiliki. Penilaian ini didasarkan dari laman Global Fire Power (GFP) di tahun 2024. GFP adalah organisasi internasional yang mengelola dan menyediakan berbagai macam data terkait kekuatan militer negara. Baca selengkapnya di sini.

4. Mengenal senjata canggih buatan Indonesia yang mendunia

R HAN 122B

Photo :
  • Istimewa

Perdebatan di media sosial global tentang konflik antara Rusia dan Ukraina telah mencakup topik senjata canggih yang digunakan oleh kedua pihak.  Salah satu contohnya adalah pengiriman Multiple-Launch Rocket System (MLRS) M142 HIMARS ke Ukraina langsung dari Amerika Serikat. Baca selengkapnya di sini.

5. Istana soal Jokowi minta Sultan fasilitasi bertemu Megawati

Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Photo :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentu terbuka untuk melakukan silaturahmi dan komunikasi dengan para tokoh bangsa, termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Baca selengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya