300 Orang Sosialisasi Flu Burung di Lombok

VIVAnews - Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat melalui Komisi Nasional Flu Burung bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar sosialisasi Flu Burung. Sosialisasi itu digelar di pelabuhan Lembar Lombok Barat.

"Ini bentuk perhatian kami pada penyebaran virus H5N1. Virus ini sudah jadi isu internasional dan sangat membahayakan keselamatan manusia," kata  Staf khusus Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Lalu Mara Satriawangsa, yang memimpin langsung sosialisasi di Pelabuhan Lembar Lombok Barat, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu, 20 Desember 2008.

Lalu Mara mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memberi pengetahuan pada masyarakat terutama ibu rumah tangga tentang Flu Burung dan penanganannya. Sosialisasi serupa sebelumnya sudah tiga kali diselenggarakan di NTB yakni, di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Timur.

Dipilihnya pelabuhan Lembar sebagai tempat sosialisasi karena dinilai sebagai pintu utama keluar masuknya barang termasuk unggas. Sosialisasi ini melibatkan 300 orang yang terdiri dari organisasi perempuan, kepala desa dan camat se-Lombok Barat.

Lebih lanjut, Lalu Mara menegaskan sosialisasi ini diharapkan dapat mencegah penyebaran virus H5N1 terutama didaerah wisata seperti Sengigi dan wilayah lainnya. Dia menambahkan, selama beberapa tahun terakhir kasus Flu Burung tidak pernah menjangkiti warga NTB.

Meski demikian, dia meminta masyarakat NTB tetap waspada dengan virus tersebut. NTB yang berdekatan dengan provinsi Bali dan provinsi Jawa Timur juga menjadi alasan sosialisasi ini dilakukan.

"Kita tidak ingin virus ini masuk NTB, ini dapat berdampak secara luas terutama pada sektor pariwisata kita," ujar dia. Selain Flu Burung, sejumlah penyakit seperi rabies dan antraks juga menjadi fokus perhatian Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.

Mahalini Ungkap Alasan Ingin Segera Dipinang Rizky Febian

Laporan: Edy Gustan/Lombok

Ilustrasi mobil hybrid Toyota

Jokowi Beri Sinyal Kelanjutan Insentif Mobil Hybrid

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memberikan sinyal terkait dengan kelanjutan pemberian insentif untuk mobil Hybrid. Di mana, proses masih dalam tahap pembahasan..

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024