Pengacara: Telepon Ba'asyir Pasti Disita

Abu Bakar Ba'asyir 6
Sumber :
  • VIVANews/ Tri Saputro

VIVAnews - Sampai saat ini Tim Pembela Muslim (TPM) yang membela Abu Bakar Ba'asyir belum bisa memberikan informasi banyak terkait penangkapan klienya, pagi tadi. Telepon seluler Ba'asyir tak bisa dihubungi.

"Pasti (telepon) disita lalu dikloning," kata salah satu pengacara TPM, Akhmad Kholid saat dihubungi VIVAnews, Senin 9 Agustus 2010. Sehingga, kata dia, komunikasi memang terputus.

Meski demikian, Akhmad mengaku sudah tahu kebiasaan Datasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 jika sudah mendapatkan telepon milik target. "Nanti, dua hari lagi, ada pembicaraan (Ba'asyir) dengan teroris siapa. Kami sudah terbiasa dengan rekayasa semacam ini," kata dia.

Adapun kontak terakhir tim pengacara dengan Ba'asyir sekitar pekan lalu, namun tidak ada pembicaraan soal terorisme. "Klien kami disebut membiayai terorisme. Uang dari mana? Memangnya Ustad Abu itu sugih, kaya?" kata dia lagi.

Sementara ini, sambungnya, TPM akan siaga di Jakarta menunggu perkembangan selanjutnya. "Baru kami bisa menentukan pembelaan untuk Ustad Abu," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian menangkap Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Solo, Abu Bakar Ba'asyir pagi tadi sekitar pukul 8 pagi. Ba'asyir ditangkap usai memberikan ceramah menyambut Ramadan.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Arema FC vs PSM Makassar

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

Arema FC semakin menjauh dari zona degradasi usai meraih kemenangan 3-2 atas PSM Makassar. Laga kedua tim berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kemarin.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024