- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali – Bangunan bekas hunian Blok Tirta Gangga Lapas kelas 2A Kerobokan, Bali, ludes dilalap si jago merah. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 26 Maret 2024 sekitar pukul 16:00 Wita. Wisma yang terbakar itu merupakan hunian lama yang sudah dikosongkan dan sedang dalam proses pembongkaran.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan RM Kristyo Nugroho mengatakan, api bisa dipadamkan sekitar pukul 17.15 Wita. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar RM Kristyo Nugroho, Rabu, 27 Maret 2024.
Mat Ropin (34) seorang saksi menjelaskan, saat itu dirinya sedang mengawasi anak buahnya yang sedang kerja mengelas pada bekas bangunan sisi timur.
Ilustrasi kebakaran
- VIVA.co.id/ Willibrodus
Mat Ropin menambahkan, saat kejadian kebakaran itu dirinya sedang menghitung kayu yang dikumpulkan dari bangunan bekas blok Tirta Gangga Lapas kelas 2A Kerobokan.
"Saya mendengar teriakan dari salah satu anak buah yang berteriak ada api dari dalam bangunan bekas blok Tirta Gangga," kata Mat Ropin.
Para pekerja melakukan pemadaman darurat secara manual namun tak membuahkan hasil. Api cepat membesar dan situasi dirasakan sangat panas. Selanjutnya saksi beserta anak buahnya lari menghindar dan melaporkan kejadian kepada staf Lapas.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung mengerahkan tiga unit mobil pemadam dan tiba di lokasi sekitar pukul 16.28 Wita. Akibat kejadian kebakaran tersebut kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Inisiatif untuk Menekan Dampak Pemanasan Global Terus Dilakukan
Pemanasan global membawa dampak signifikan bagi planet kita termasuk Indonesia. Kenaikan suhu bumi menyebabkan berbagai perubahan iklim ekstrem seperti kekeringan, banjir
