Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan sembako, mukena, baju koko, uang tunai dan kebutuhan lain semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini sebagai pelipur lara jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

Atang menilai, bantuan semacam "THR Lebaran" bagi warga terdampak bencana yang harus mengungsi, ataupun masih berada di tempat tinggalnya dalam wilayah rawan bencana, kebutuhan mereka jelang hari raya Idul Fitri ini perlu menjadi perhatian pemerintah, agar mereka tetap mendapat keceriaan di hari kemenangan.

"Esensinya Idul Fitri itu kemenangan melawan nafsu, meningkatkan empati, simpati kita terhadap sesama. Ramadan dan Idul Fitri yang masuk di bulan-bulan musim penghujan tahun ini, dengan cuaca ekstrem, ada ribuan warga kita terdampak bencana. Saya mendorong agar ada semacam "THR Lebaran" untuk mereka, untuk keceriaan mereka di hari raya," ujar Atang dalam keterangannya kepada VIVA.

Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun

Ilustrasi banjir di Jakarta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa


Menurut data BPBD Kota Bogor dalam tiga bulan terakhir, dimulai dari Januari hingga Senin (25/3) terdapat 149 rumah terdampak bencana banjir, longsor, pohon tumbang, kebakaran atau rumah roboh karena rapuh. Kondisi bangun mulai dari rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat, dengan rincian pada Januari 53 rumah terdampak, Februari sebanyak 46 rumah terdampak dan data sementara Maret terdapat 50 rumah terdampak.

PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri


Dari 149 rumah rusak terdampak bencana tersebut terdapat 1.134 jiwa dari 540 kartu keluarga (KK) penghuninya harus mengungsi atau tetap tinggal dengan penuh risiko bencana susulan.

Atang berpandangan bahwa anggaran tanggap bencana pada biaya tak terduga (BTT) di musim penghujan ini dapat disisihkan untuk memberi bantuan bagi warga terdampak, bukan hanya untuk keperluan evakuasi, kebutuhan mengungsi, tetapi juga menjaga semangat dan suasana kebatinan mereka jelang Idul Fitri.

DPRD bersama Pemkot Bogor telah menyiapkan anggaran BTT hingga tiga kali lipat dari tahun 2019 pada anggaran belanja daerah 2024, dengan total nilai Rp98,5 miliar dari Rp30 miliar sebelumnya.

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Ilustrasi titik rawan longsor.

Photo :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan


Atang menerangkan, dari anggaran BTT Dinas Perumkim dan Dinas PUPR bisa segera mengajukan segala kebutuhan perbaikan rumah, turap atau bangunan lain yang rusak.

Sementara, pemerintah melalui Dinas Sosial dapat menghitung, menyisihkan dan menggandeng pengusaha, PNS, dewan untuk memberi bantuan "THR Lebaran" kepada mereka yang terdampak bencana. 

"Tidak harus besar, tapi ada perhatian kita terhadap warga terdampak bencana di tengah rumahhnya rusak, kebutuhan meningkat, harga-harga naik. Ini betul-betul kemanusiaan dan kepeduliah pemerintaah dan empati sesama umat beragama," ungkapnya.

Pemerintah, kata Atang, dapat memverifikasi dan validasi kondisi mereka yang terdampak bencana selama tiga bulan terakhir jelang Ramadan dan Idul Fitri ini untuk menentukan berapa dan apa yang mungkin diberikan sebagai bantuan atauu "THR Lebaran".

Alternatif anggaran yang dapat digunakan untuk memberikan "THR Lebaran" warga terdampak dapat dialokasikan dari anggaran bantuan sosial, urunan PNS, dewan dan CSR atau tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari perusahaan. 

"Saya kira ini momen pas memastikan bahwa pemerintah dan para wakil rakyat konsisten, tetap bekerja, responship kepada warga masyarakat hingga akhir jabatan yang tinggal hitungan bulan ini. Idul Fitri ini pasti berat bagi warga terdampak bencana, jangan biarkan mereka hanya menunggu belas kasih tetangga saja, pemerintah, dewan dan pengusaha mari sumbangsih menyisihkan anggaran "THR Lebaran" untuk mereka," ajak Atang.

Ilustrasi memasak.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Tradisi hantaran di Indonesia merupakan kebiasaan bertukar hadiah makanan atau barang lainnya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, kasih sayang, dan penghargaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024