Arus Mudik Masih Landai, Polri Tunda Pelaksanaan One Way hingga Contra Flow

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan
Sumber :
  • Antara

Jakarta – Polri menunda pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow di Tol Trans Jawa, yang semula bakal diberlakukan mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 WIB.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan menjelaskan, keputusan penundaan pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini setelah pihaknya melakukan pemantauan di sejumlah titik.

"Jadi mengingat hasil traffic counting kemudian hasil pantauan CCTV, laporan dari anggota di lapangan untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini termasuk penerapan gage (ganjil genap) ini kita masih nunggu perkembangan lalu lintas," ujar Aan di Command Center KM 29, Tol Japek, Jumat, 5 April 2024.

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan

Photo :
  • Korlantas Polri

Aan menjelaskan, pemantauan salah satunya dilakukan di KM 57. Terhitung, kendaraan yang melintas per jam masih berada di bawah standar untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

"Hasil traffic counting di KM 57 selama 3 jam berturut-turut mulai jam 12, 13, 14 tadi ini angkanya masih ada di 3.000 sekian, artinya masih di bawah 5.000 parameter kita melakukan contraflow," kata dia.

Irjen Aan juga mengatakan bahwa pemantauan yang dilakukan oleh pihaknya dilakukan melalui CCTV di beberapa titik, termasuk gerbang tol.

"Kemudian kita lihat dari pantauan CCTV di Rorotan, Cawang, Jati Asih ini masih landai arus lalinnya. Kemudian anggota di lapangan juga  melaporkan antrean di gerbang tol juga ini masih landai," kata dia.

Hingga saat ini, Kakorlantas masih memantau traffic counting kendaraan yang masuk apakah terjadi peningkatan sehingga nantinya akan disiapkan skema rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way.

"Ini kita masih menunggu pergerakan arus lalu lintas. Jadi kemungkinan setelah buka puasa kita akan bersama-sama memantaunya. Jadi untuk sementara kita tunda rekayasa lalu lintas dulu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya