Polri Sebut Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2024 Turun 12 Persen
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
Jakarta – Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy mengatakan, angka kecelakaan arus mudik Lebaran tahun 2024 menurun. Ia menyebut angka tersebut dihitung mulai satu pekan hingga Hari Raya Idul Fitri tahun 2024.
Diketahui, bahkan angka penurunan kecelakaan secara nasional itu mencapai 12 persen.
"Berdasarkan hasil evaluasi secara umum penanganan mudik tahun ini lancar dan ada perbaikan-perbaikan dari banyak sisi. Tetapi juga tentu saja masih ada beberapa permasalahan, terutama diakibatkan oleh kenaikan jumlah pemudik kemudian yang kedua angka-angka kecelakaan juga mengalami penurunan," ujar Muhadjir kepada wartawan, Kamis 11 April 2024.
Selanjutnya, Muhadjir juga turut menjelaskan titik yang kerap menjadi penyumbatan kendaraan ketika mudik lebaran berlangsung. Tetapi, ia sudah meminta kepada petugas untuk mengantisipasinya saat arus balik nanti.
"Kita harapkan nanti mereka yang arus balik itu tidak akan mengalami hambatan ketika mau masuk ke wilayah Ibu Kota dan sekitarnya," kata dia.
"Karena kalau berangkat mudik itu kan gerakannya sentrifugal, menyebar, itu relatif mudah (penanganannya). Tetapi ketika dia balik, itu kan sentripetal, semua mengerucut ke salah satu titik, yaitu Ibu Kota dan sekitarnya. Ini pengelolaannya jauh lebih sulit," lanjutnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan hal serupa. Ia kembali menekankan bahwa angka kecelakaan saat mudik lebaran tahun 2024 mengalami penurunan.
"Kita melihat evaluasi selama arus mudik, mulai tanggal 4 (April) sampai dengan hari H. Jadi untuk laka lantas ada penurunan secara nasional, ada 12% turun dari 1.723 kasus menjadi 1.581 kasus," kata Aan kepada wartawan.
Namun begitu, Aan juga tetap akan meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh peristiwa yang ada. Terlebih, belum lama ini telah terjadi kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek dan kecelakaan tunggal bus PO Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang Km 370 A.
"Ini menjadi perhatian kita semua dan kita sudah melakukan evaluasi mengarahkan para Dirlantas untuk menangani black spot ini atau titik rawan kecelakaan menjadi lebih concern lagi," ungkapnya.