Momen Haru Irjen Ahmad Luthfi Lebaran Bareng Anggota: Ini Operasi Ketupat Terakhir Saya
- Teguh Joko Sutrisno
Semarang – Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi mengatakan momentum Operasi Ketupat Candi 2024 boleh jadi akan membekas di hati Ahmad Luthfi. Karena ini menjadi operasi kepolisian terakhir menjelang ia pensiun atau purna tugas sebagai anggota Polri.
Irjen Luthfi meminta maaf secara pribadi dan kedinasan kepada seluruh anggota di masa kepemimpinannya di Polda Jateng.
"Ini Operasi Ketupat Candi terakhir saya. Selaku pribadi dan kedinasan saya meminta maaf apabila dalam kepemimpinan kurang mampu memberikan yang terbaik bagi anggota. Semua itu bukan untuk diri saya tapi semata-mata untuk seluruh anggota dan Polda Jawa Tengah," kata Kapolda Jateng saat memimpin apel sekaligus Halal Bihalal di Lapangan Apel Mapolda Jateng pada Selasa, 16 April 2024
Ia mengapresiasi atas keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024, dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran. Menurutnya, semua kesuksesan berkat soliditas dan kekompakan seluruh personel yang terlibat.
Diketahui, Operasi Ketupat Candi 2024 akan berakhir pada hari Selasa, 16 April 2024, malam nanti pada pukul 24.00 WIB. Kapolda mengaku menikmati momen kebersamaan dalam pelaksanaan pengamanan mudik lebaran tahun ini, karena dirinya sendiri akan purna tugas pada bulan November tahun ini.
"Karena pada bulan November nanti saya pensiun. Saya sangat menikmati momen kebersamaan ini dengan seluruh anggota sekalian," ujarnya
Kapolda berpesan agar kekompakan dan soliditas Polda Jateng terus dipelihara sampai kapanpun. Hal ini karena keberhasilan tugas Polri sifatnya kolektif, meski dalam tugas pokoknya seorang polisi bertanggung jawab secara personal.
"Tidak ada seorang pimpinan yang merasa berhasil dalam tugas operasi tanpa adanya peran dari anggota sekalian," katanya lantang disambut tepuk tangan peserta apel.
Berkat kekompakan itu, para personel yang terlibat dianggapnya mampu melaksanakan kegiatan operasi meski dihadapkan berbagai tantangan, kesulitan dan kekurangan.
Setiap tahun, lanjut Kapolda, Jawa Tengah menjadi pusat tradisi mudik. Seluruh kegiatan masyarakat baik angkutan, barang, dan orang semuanya menuju di Jawa Tengah sebagai tujuan pulang kampung.
"Anggota kita solid dalam pelaksanaan tugas operasi dan tergelar di seluruh pospam, posyan, pos terpadu, bahkan ada yang tidak pernah pulang. Hingga kadang kita lupa bahwa kita juga manusia biasa yang ingin pakai baju baru, ingin mudik silaturahmi bersama keluarga," kata Ahmad Luthfi.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno