- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Jakarta - Pergerakan penumpang pada puncak arus balik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024 yang terjadi pada Senin, 15 April 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, nyatanya mengalami penurunan dibandingkan dengan data atau prediksi yang diterima melalui maskapai.
Hal ini pengaruh dari penerapan Work Form Home atau WFH yang diterapkan pemerintah selama dua hari, mulai dari Selasa-Rabu, 16 hingga 17 April 2024.
Senior Manager of Branch Communication and Legal, Holik Muardi mengatakan dari prediksi data penerbangan maskapai pergerakan penumpang tertinggi terjadi pada 15 April 2024 dengan angka 192 ribu. Namun, realisasinya pergerakan penumpang sebanyak 186.744 orang.
"Realisasi puncak arus balik mudik bergeser, sebelumnya 192 ribu. Namun, yang terjadi 186.744 penumpang dengan data penerbangan 1.154," katanya pada Selasa, 16 April 2024.
Pergerakan penumpang yang tiba di bandara soetta
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Lanjut dia, angka pergerakan penumpang dan pesawat pada puncak arus balik lebaran juga tidak melampaui angka puncak arus mudik lebaran 2024, dengan realisasi 187.750 penumpang.
"Ternyata lebih rendah dari puncak arus mudik dengan angka realisasi 187.750 penumpang dan 1.236 pesawat," ujarnya.
Selama arus mudik lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang telah melayani kurang lebih 1 juta penumpang. Dimana, angka ini pun naik 3 persen dari periode yang sama pada tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19.
Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan Bandara Supadio Pontianak tidak lagi melayani penerbangan Internasional.
