Hizbut Tahrir: Kamp Aceh Untuk Jihad ke Gaza

Pemeriksaan Teroris Di Aceh
Sumber :
  • AP Photo/Heri Juanda

VIVAnews - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menegaskan bahwa pelatihan militer di Aceh bukan latihan para teroris, melainkan latihan persiapan untuk jihad ke Gaza, Palestina.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

HTI menyatakan tindakan penangkapan orang-orang yang diduga terlibat dalam jaringan teroris Aceh adalah rekayasa. "Itu pelatihan militer adalah untuk persiapan di Jalur Gaza. Itu diadakan menyusul serangan brutal Israel," kata juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Ismail Yusanto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 2010.

HTI menyatakan rangkaian tindakan yang dilakukan Densus 88 itu sebagai rekayasa. HTI berani mengklaim pelatihan militer itu sebagai persiapan jihad ke Gaza karena memiliki data-data. "Kami tahu, kami punya data-datanya," tegas dia.

Dia menilai ada orang-orang yang disusupkan dalam rangkaian itu untuk mendiskreditkan kelompok tertentu. "Bahwa ada si fulan, si fulan ini adalah orang-orang yang disusupkan di seluruh rangkaian kegiatan ini," kata dia.

Apakah orang-orang yang disusupkan itu termasuk Sofyan Tsauri (anggota Polri yang dipecat)? "Ya diantaranya itu," kata dia.

Lantas, jika HTI menyatakan rangkaian tindakan itu merupakan rekayasa, mengapa ditemukan sejumlah dokumen target operasi kelompok tersebut, seperti markas Brimob Bandung?

"Nah itu yang kemudian yang harus diungkap. Di dalam itu (komunitas kelompok yang dinyatakan sebagai teroris oleh Mabes Polri) itu juga ada rekayasa-rekayasa jangka panjang, sedemikian rupa menjerat ustad Abu seperti yang kita saksikan sekarang ini," kata dia.

Menurut dia, Ba'asyir hanyalah seorang ustad yang mempunyai cita-cita yang biasa. "Cita-cita itu hal yang biasa dalam ajaran Islam. Dari sisi ini sama juga dengan cita-cita Hizbut Tahrir," kata dia.

Pada awal 2010 yang lalu, Detasemen Khusus 88 Anti Teror membongkar pelatihan militer di pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar. Mabes Polri menyatakan latihan militer itu dilakukan oleh jaringan teroris.

Densus berhasil menangkap beberapa peserta latihan itu di Aceh. Diantaranya adalah anggota polri yang desersi, Sofyan Tsauri. Sofyan adalah desertir dari satuan Sabara Polda Metro Jaya.

Karirnya dalam jaringan teroris diawali dari tahanan Sukamiskin. Ketika menjalani masa tahanan akibat desersi, dia direkrut oleh terpidana teroris, Aman Abdurrahman pelaku peledakan bom Cimanggis.

Pengejaran kepada peserta latihan militer itu dilakukan hingga ke Pulau Jawa. Setelah operasi di Aceh, Densus 88 berhasil melumpuhkan dan menangkap beberapa orang yang diduga ikut terlibat dalam pelatihan itu, diantaranya adalah pentolan yang paling diburu, Dulmatin dan Abdulah Sonata.

Terakhir, Densus menangkap jaringan teroris yang belakangan diklaim masuk jaringan Jama'ah Ansharut Tauhid, termasuk sang pimpinan, Abu Bakar Ba'asyir.

Anang Hermansyah dan Ghea Indrawari

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024