"Saya Dengar Ada Agen Asal Lempar Tabung Gas"
- ANTV
VIVAnews - Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono merasa prihatin karena masih adanya kecelakaan akibat tabung gas elpiji yang meledak. "Saya mengharapkan ibu-ibu untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan kegiatan di dapur, agar tidak terjadi lagi peristiwa yang tidak kita inginkan itu," ujar Ani.
"Sejauh ini Presiden memberikan perhatian serius tentang kejadian itu," kata Ani. "Beliau juga sudah meminta kepada Pertamina dan pihak-pihak terkait untuk mengawasi dan melakukan pengecekan, serta benar-benar memastikan tabung gas dan regulatornya berfungsi secara baik," katanya pada acara silaturami dengan guru sekolah dasar berdedikasi di daerah khusus dan guru pendidikan luar biasa atau khusus berdedikasi tingkat nasional 2010 di Istana Negara, Sabtu 14 Agustus 2010.
Selain dilakukan pengecekan secara satu per satu terhadap tabung gas, Ibu Negara meminta pengawasan perlu dilakukan pada level distribusi. "Saya kadang mendengar cerita dari teman maupun kerabat tentang agen elpiji yang asal melempar dan membanting tabung gas ke dalam truk. Kalau itu dilakukan terus menerus, tentu saja lama kelamaan tabung akan penyok bahkan kemungkinan bisa bocor," ujar Ibu Ani.
Oleh karena itu, Ibu Ani mengimbau agar semua punya kepedulian jika melihat hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu, janganlah ragu untuk menegur petugas bersangkutan demi keselamatan orang banyak. "Mungkin ia tidak mengetahui bahwa tindakannya tersebut salah dan dapat membahayakan konsumen," katanya dilansir laman Presiden.
Hal ini menjadi perhatian Ibu Negara karena pada bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri, para Ibu nantinya akan banyak berkegiatan di dapur.
Ledakan tabung gas umumnya terjadi pada jenis 3 kg. Penyebab utama adalah kerusakan pada katup, meski pada beberapa kasus juga kebocoran tabung itu sendiri.
Gugatan Praperadilan Eks Karutan Ditolak, KPK: Dari Awal Kami Sangat Yakin
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukan eks Kepala Rutan (Karutan) cabang KPK Achmad Fauzi terkait status tersangkanya.
