12 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin Marapi

Dampak banjir lahar dingin marapi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Sumatera Barat –  Bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi menerjang Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu, 12 Mei 2024 dini hari. Hingga saat ini, 12 warga telah dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya masih dalam pencarian.

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal yang Menyebabkan Meninggal Dunia

Banjir lahar dingin ini terjadi akibat curah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Aliran lahar dingin yang deras menghantam permukiman warga dan menyebabkan kerusakan parah.

"Hingga saat ini, 12 orang dinyatakan meninggal dunia. Sembilan korban telah diidentifikasi, sedangkan tiga lainnya masih dalam proses identifikasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang, Abdul Malik, Minggu 12 Mei 2024.

88 Tokoh Mendaftar ke Gerindra untuk Pilkada 2024  

Gunung Marapi, Sumbar.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

Abdul Malik mengatakan, seluruh korban meninggal telah dievakuasi ke RSUD Achmad Mochtar Kota Bukittinggi untuk proses identifikasi. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban di lokasi terdampak.

Warga Sekampung di Bogor Keracunan: 71 Orang Dirawat, Satu Meninggal

"Data ini masih bersifat sementara dan dapat bertambah. Tim SAR masih melakukan pendataan dan pencarian di titik-titik banjir di dua lokasi tersebut. Proses evakuasi masih berlangsung," ujarnya.

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban longsor yang ditemukan meninggal dunia di Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa sore, 4 Juni 2024.

Tebing Sungai Aliran Lahar Semeru Longsor, Diperkirakan Lima Orang Penambang Tertimbun

Tim SAR gabungan menemukan satu korban penambang pasir yang tertimbun longsor di Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2024