Perangi Malaysia = Lawan Australia+Inggris

Sukhoi buatan Rusia
Sumber :
  • indoflyer.net

VIVAnews - Insiden saling tangkap di peraian Bintan membuat hubungan Indonesia dan Malaysia makin panas. Sampai-sampai sekelompok massa mewacanakan perang dengan negeri jiran.

Ide itu buru-buru ditolak oleh Menteri Koordinator Bidang Polhukam, Djoko Suyanto. “Standing point kita sama. Perang bukan opsi. Perang justru akan menimbulkan masalah baru," kata dia dalam rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa kemarin.

Sementara itu, TNI Angkatan Udara mengaku tidak pernah khawatir dengan kekuatan tempur udara Angkatan Bersenjata Malaysia. "Kalau kekuatan saya kira sama lah, bahkan kita lebih unggul sedikit," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat menjawab pertanyaan VIVAnews.com, Rabu, 1 September 2010. Selain itu, menurutnya TNI AU punya pilot-pilot pesawat tempur dengan kemampuan yang lebih handal dari Malaysia. 

Berapa sebenarnya kekuatan negeri jiran?

Seperti dimuat situs MySinchew.com, Maret 2010, berdasarkan laporan tahunan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), impor total persenjataan Malaysia dalam lima tahun terakhir meningkat 722 persen, dibandingkan lima tahun sebelumnya.

Ini jauh lebih besar dibandingkan peningkatan persenjataan Singapura yang 146 persen atau Indonesia yang hanya 84 persen.

Dalam lima tahun terakhir, Malaysia membeli dua kapal selam, enam frigat, dan 26 pesawat tempur baru. Termasuk, mengeluarkan dana sebesar RM3,4 miliar untuk membeli 18  pesawat SU fighter atau jet tempur Sukhoi, juga menggelontorkan dana RM4,6 miliar untuk membeli dua kapal selam baru.

Selain pertumbuhan senjata yang luar biasa, Malaysia juga dilindungi sebuah aliansi negara-negara yang tergabung dalam Five Power Defence Arrangements (FPDA). Malaysia terikat kerja sama militer dengan Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Inggris.

Seperti dimuat situs Departemen Pertahanan Australia, FPDA ditandatangani pada 1971. Kelima negara setuju untuk berkomunikasi dan menentukan langkah yang bakal diambil jika ada agresi atau  ancaman dari luar terhadap Malaysia atau Singapura.

Di masa damai, lima negara ini secara rutin terus menyelenggarakan latihan militer gabungan. Sejak tahun 1991, Menteri Pertahanan masing-masing negara telah bertemu setiap tiga tahun.

FPDA dibentuk setelah berakhirnya jaminan pertahanan Britania Raya atas Malaysia dan Singapura, sebagai akibat dari keputusan Inggris tahun 1967 untuk menarik pasukan bersenjata di sebelah timur Terusan Suez.

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang

FPDA menyediakan kerjasama pertahanan terpadu yakni Sistem Pertahanan untuk Malaysia dan Singapura yang berbasis di RMAF (Royal Malaysian Air Force) Butterworth. Ini adalah pangkalan udara di Kota Butterworth di Negara Bagian Penang.

Pangkalan ini semula bernama RAF (Royal Air Force) Butterworth. Didirikan pada Oktober 1941, ini adalah pangkalan RAF yang merupakan bagian dari sistem pertahanan Inggris untuk mempertahankan Semenanjung Melayu dari ancaman invasi Jepang pada Perang Dunia II. Sejak tahun 1988, pangkalan ini diserahkan di bawah kendali Angkatan Udara Kerajaan Malaysia. (kd)

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Wawancara Khusus VIVANews dengan Anwar Ibrahim

Wawancara Khusus VIVANews dengan Mantan Menteri Malaysia

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Ria Ricis

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024