Supratman: Tidak Ada Penyebutan Nama Calon Menteri dalam Pembekalan Prabowo

Pembekalan para calon menteri kabinet presiden terpilih Prabowo. VIVA/Muhammad AR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor, VIVA – Menkumham Kabinet Jokowi, Supratman Andi Agtas menyampaikan bahwa dalam pembekalan calon menteri yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Rabu malam, 16 Oktober 2024, tidak ada penyebutan nama-nama atau posisi menteri yang akan dijabat.

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Rapat di Istana, Bahas Transfer Napi Asing

"Belum ada, sama sekali belum ada. Tentang siapa dan di mana akan diumumkan oleh presiden," jelasnya usai pertemuan.

Supratman menambahkan bahwa para calon menteri sangat fokus mengikuti arahan dari presiden terpilih. "Semuanya mengikuti dengan seksama semua pemateri," ujarnya.

Menkum Sebut Jakarta Masih Ibu Kota RI, Prabowo Belum Teken Keppres

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Supratman Andi Agtas di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Ketika ditanya tentang kehadiran Mantan Kepala BIN Budi Gunawan, Supratman enggan memberikan rincian. Ia menekankan bahwa tujuan kedatangan semua calon menteri adalah untuk mendengarkan arahan presiden terpilih.

Pemerintah Usulkan 8 RUU Masuk Prolegnas 2025

"Saya tidak berkompeten untuk menyampaikan siapa-siapa yang hadir. Yang pasti, semua hadir untuk mendengarkan materi dari presiden terpilih," tandasnya.

Hukum dan Hak Asasi Manusia Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Supratman Andi Agtas  mengatakan tidak ada penyebutan nama dan alan menduduki posisi menteri apa saat mengikuti pembekalan calon menteri persiden terpilih Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam, 16 Oktober 2024. 

"Belum ada, belum ada, sama sekali belum ada. Itu soal di mana, siapa, akan di mana nanti akan diumumkan oleh presiden," jelasnya usai keluar dari kediaman Prabowo.

Supratman mengungkapkan, para calon menteri dengan seksama mengikuti apa yang menjadi arahan dan mengikuti semua pemateri.

"Semuanya sama, semua secara seksama mengikuti apa yang menjadi arahan dan mengikuti secara seksama semua pemateri," jelasnya.

Supratman enggan menyebutkan secara rinci siapa saja yang hadir dalam pembekalan itu, saat ditanya kehadiran Budi Gunawan (BG). Meski demjkian, kata dia, tujuan kedatangan mereka sama yakni mendengarkan arahan presiden terpilih.

"Saya tidak berkompeten untuk menyampaikan siapa-siapa yang hadir. Yangg pasti akan sama, karena materinya hanya dengarkan materi dari presiden terpilih," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Supratman pesan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pertemuan itu. Prabowo berpesan agar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

"Intinya, presiden terpilih memberikan arahan kpd kami semua untuk membantu beliau. Tetapi pesan yang paling mendalam bahwa APBN itu benar-benar harus digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat," ujar Supratman Andi Agtas kepada awak media, di lokasi, Rabu 16 Oktober 2024.

Lanjut Supratman melanjutkan, puluhan calon menteri itu diberi aeahan agar bekerja seusai tupoksi dan saling berkordinasi untuk menjalankan visi misi presiden nanti.

"Kami diberi bekal benar-benar harus bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan untuk saling berkoordinasi dan seluruhnya menjalankan visi misi presiden. Itu yang ditekankan oleh bapak presiden terpilih," jelasnya.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Kabinet Indonesia Progresif mengungkapkan, dalam pembekalan itu juga Prabowo memberikan pengarahan mengenai kemandirian dan ketahanan pangan.

"Yang paling berkesan adalah pengarahan dari presiden terpilih, menyangkut soal bgmn kemudian kita melaksanakan kegiatan dalam rangka utk mendukung kemandirian atau ketahanan pangan. Kemudian, menyangkut soal energi dan air. Karena itu presiden terpilih menyatakan apapun yanh terjadi beliau meminta kepada kami semua untuk tidak mencoba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri," ungkapnya.

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas di Kompleks Istana Kepresidenan

44 Ribu Napi Diusulkan Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo, Termasuk Kasus Narkoba

Sebanyak 44.000 narapidana (napi) diusulkan mendapat amnesti atau pengampunan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024