- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Prita Mulyasari bersyukur atas kemenangannya mengajukan kasasi gugatan perdata di Mahkamah Agung (MA) melawan RS Omni Internasional. Prita tak lupa berterima kasih kepada media dan sejumlah pendukung
"Prita sangat berterima kasih kepada masyarakat, teman-teman media, dan MA sendiri. Teman-teman media telah memberitakan kasus ini sehingga menjadi perhatian nasional," kata pengacara Prita, Slamet Yuwono, kepada VIVAnews.com, Jumat 8 Oktober 2010.
Meski sudah mendengar kabar putusan MA itu dari media. Tim pengacara Prita di bawah komando OC Kaligis belum menerima salinan surat putusan itu.
Jika memang sudah putus, tim pengacara memberikan apresiasi yang besar kepada MA. Karena, kata dia, MA dapat menegakkan hukum dan memutuskan dengan adil.
"Ini bisa menjadi presiden baik bagi masyarakat untuk tidak takut lagi menyampaikan aspirasinya di depan publik," kata dia.
Untuk koin-koin yang sudah dikumpulkan, rencananya Prita akan memberikan itu kepada masyarakat yang bernasib sama dengan dirinya. "Khusus untuk warga yang dinafikkan oleh hukum," kata dia.
Tim pengacara belum memikirkan langkah awal apa yang akan diambil terkait putusan MA itu. Tim kuasa hukum Prita masih menunggu sikap RS Omni terlebih dahulu. "Jika ada upaya Peninjauan Kembali (PK) dari pihak Omni kami akan layani," tegas dia.
Dengan kemenangan itu, Prita dibebaskan dari seluruh ganti rugi. Putusan itu dikeluarkan majelis hakim yang langsung diketuai Harifin Tumpa pada Rabu 29 September 2010 lalu.
Menurut Harifin, pada tingkat pertama dan banding, pengadilan memenangkan gugatan yang dilakukan Rumah Sakit Omni Internasional. (umi)
Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024
PDIP menggelar rapat konsolidasi pemenangan untuk menghadapi Pilkada 2024. Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai.
