VIVAnews - Majelis hakim akan menentukan nasib terdakwa kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir, Muchdi PR, pada 31 Desember 2008. Pemilihan tanggal itu dinilai untuk mengalihkan perhatian publik.
"Saya kurang yakin tanggal 31 Desember media akan memantau putusan hakim," kata Koordinator Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan, Usman Hamid, dalam "Evaluasi Total Indonesia Tahun 2008" di Rumah Makan Sukaraja, Jakarta Pusat, Senin 29 Desember 2008.
Menurut Usman, dari segi hukum acara pidana putusan pengadilan harus dijatuhkan paling lambat 160 hari. "Tapi kenapa majelis hakim memilih tanggal 31 Desember?" ujarnya.
Pemilihan tanggal itu, lanjut Usman, menimbulkan kecemasan. Apalagi kasus yang ditanganinya ini adalah persoalan pidana yang luar biasa. "Mereka sepertinya menganggap kasus ini seperti kasus pidana biasa saja, saya melihat hakim justru akan mengecilkan vonisnya," jelasnya.
Seperti diketahui, Jaksa Penuntut Umum menuntut Muchdi 15 tahun penjara. Jaksa menilai Muchdi secara sah dan meyakinkan bersalah dalam melakukan pembunhan berencana terhadap Munir. Jaksa menilai Muchdi telah memerintahkan agen intel Pollycarpus Budihari Priyanto untuk membunuh Munir dalam perjalanan dari Jakarta ke Belanda.
Usman berharap, hakim menjatuhkan vonis yang berat kepada Muchdi PR atau minimal sama dengan tuntutan jaksa yakni 15 tahun. "Kasus ini akan menjadi penentu apakah penegakan hukum dan HAM di tahun 2008 berhasil atau tidak," ujarnya.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Memilih Smart TV Terbaik dengan Budget Terbatas: Rekomendasi di Bawah Rp 2 Juta (April 2024)
Gadget
29 menit lalu
Temukan 5 Smart TV terbaik dengan harga di bawah Rp 2 juta di April 2024. Kualitas tinggi, harga ekonomis!
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
3 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Selengkapnya
Isu Terkini