Asmara, Motif di Balik Pembakaran KA di Lebak

Gerbong kereta yang terbakar di Rangkasbitung
Sumber :
  • NCE/Banten

VIVAnews - Kepolisian telah menetapkan HS sebagai tersangka pembakaran kereta di Stasiun Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Borussia Dortmund Melangkah ke Final Liga Champions usai Tekuk PSG di Kandang

"HS mengakui sebagai orang yang melakukan pembakaran," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, I Ketut Untung Yoga Ana, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2010.

Lantas apa motif HS?

Yoga mengatakan, pembakaran itu dilatarbelakangi masalah asmara antara HS dengan Nur. Berdasarkan keterangan sementara, kata dia, HS yang berasal dari Buaran, Tangerang sakit hati kepada Nur.

"Menjelang kejadian itu (HS) tidak dilayani seperti sebelumnya (oleh Nur). Karena seperti biasa di tempat itu biasanya mereka bercengkerama," kata dia.

Tak hanya dari pengakuan HS dan keterangan dari Nur, penyidik juga meminta keterangan dari seorang penjual bensin, Basri. Basri mengatakan, sebelum terjadinya kebakaran pada dini hari 11 Oktober itu, HS pernah membeli bensin seharga Rp6.000. Basri pun memberikan kembalian Rp500 kepada HS. "Uang kembalian 500 itu disita sebagai barang bukti," kata dia.

Akibat perbuatannya itu, HS alias Bocor (22 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu ditetapkan sebagai pelaku utama kasus terbakarnya 24 gerbong kereta api itu. "Sangkaannya perusakan dan pembakaran," kata dia.

Sementara itu, polisi juga masih mengejar satu orang yang diduga terlibat. Inisialnya "R". Sementara itu, Nur sendiri sejauh ini tidak dinyatakan sebagai tersangka meskipun mengetahui pembakaran gerbong itu. (umi)

Terpopuler: Teuku Ryan Tertekan Jadi Suami Ria Ricis, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah
Mamah Dedeh

Terpopuler: Jawaban Mamah Dedeh Soal Menantu Perempuan, Persiapan Penting Sebelum Menikah

Sederet berita di kanal Lifestyle sukses mencuri perhatian pembaca. Terutama jawaban menohok Mamah Dedeh soal menantu perempuan yang tidak sesuai kriteria.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024