VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak menyesal menjadi presiden yang tidak bergaji besar. Kendati demikian, Yudhoyono menganggap semua keringat yang sudah dikeluarkan adalah semata-mata untuk rakyat.
"Gaji presiden harusnya yang paling tinggi, tapi kenyataanya tidak," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 5 Januari 2009.
Pernyataan yang lebih menjurus curahan hati seorang Presiden itu, disampaikan Yudhoyono setelah menyerahkan langsung Daftar Isian Pelaksana Anggaran Tahun Anggaran 2009 (DIPA TA 2009).
"Tapi tidak apa-apa, yang penting semua demi rakyat," ujar Presiden. Mendengar pernyataan itu para peserta acara langsung tertawa kecil.
Pernyataan itu disampaikan dalam pidato resmi Presiden. Para peserta yang berada dalam acara itu yakni kepada para Pimpinan lembaga tinggi negara, Menteri dan Gubernur se-Indonesia.
Nekat Selundupkan Sabu 6 Kg, Tiga Warga Aceh Diringkus di Bandara Kualanamu
Dalam aksinya, tiga warga Aceh itu masing-masing membawa sabu seberat 2 kilogram di tas ransel mereka.
