Dosen Unasman Lumpuh, Keluarga Minta Keadilan

Sofyan, dosen Universitas Al-Asyariah Polewali Mandar
Sumber :
  • VIVAnews/Rahmat Zeena

VIVAnews - Tim dokter Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS), Makassar, berhasil mengangkat peluru dari leher Sofyan, dosen Universitas Al-Asyariyah Mandar (Unasman) di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Penting, Ini Letak Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Sofyan terkena tembakan peluru tajam, dalam suatu bentrokan pekan lalu, yang menembus hingga sum-sum tulang belakang dan memutus pusat syarafnya.

Kondisi itulah yang membuat pria berumur 27 tahun ini menjadi lumpuh pemanen. Keluarga Sofyan geram atas situasi yang menimpa korban.

Hasanuddin, ayah korban, mengaku berat menerima kabar bahwa putra keduanya itu lumpuh permanen. “Ini sangat berat bagi kami, dan kami belum iklas dengan kondisi ini,” tutur Hasanuddin kepada VIVAnews, Minggu 16 Januari 2011.

Menurut Hasanuddin, Sofyan merupakan kebanggaan bagi keluarganya, yang hanya hidup dari bertani. Anak kedua dari tujuh bersaudara ini juga merupakan satu-satunya yang, saat ini, mendapat gelar di pendidikan tinggi. Sofyan lulus dari jurusan komunikasi di Universitas Hasanuddin pada 2005.

Sofyan pun sudah berkeluarga. "Saya kasihan jika memang betul-betul lumpuh. Bagaimana nasib kedua anaknya serta istrinya, yang saat ini sedang hamil anak ketiga,” tambah Hasanuddin sambil terisak.

Saat ini, Hasanuddin hanya bisa berdoa agar Sofyan bisa cepat sembuh. Ia juga berharap agar vonis dari dokter RSWS itu tidak terbukti. Sebab saat diberi kesempatan menjenguk anaknya usai pengangkatan peluru, Sofyan sempat menggerakkan lengan kirinya.

“Tangan kanannya sempat dibalik. Kemudian kaki kirinya juga sempat bergerak meski sedikit. Mudah-mudahan vonisnya salah,” harap suami Nasriati ini.

Menanggapi kondisi anaknya itu, Hasanuddin dan istrinya berharap agar polisi mencari pelakunya. Ia juga meminta polisi agar menghukum pelaku penembakan dengan hukuman yang seberat-beratnya.

“Saya memohon dengan sangat agar pelakuknya segera dicari dan diproses sebagaimana mestinya,” pinta lelaki berusia 53 tahun ini.

Sofyan adalah dosen FISIP Unasman Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Dia menjadi salah satu korban penembakan saat bentrok antara mahasiswa bersama dosen Unasman dengan aparat kepolisian, Kamis 13 Januari 2011. Bentrokan itu dipicu perebutan aset Kampus Unasman antara pihak pengelola Yayasan Al-Asyariah Unasman dengan Yayasan DDI.

Laporan: Rahmat Zeena l Makassar

Inovasi Juga Bisa Tercipta di Bengkel Spesialis
Ilustrasi Pemilu.

Sendi Sespri Iriana Jokowi Potensial Jadi Bintang Baru di Peta Persaingan Pilwakot Bogor

Elektabilitas Sespri Ibu Negara Iriana Sendi Fardiansyah diprediksi melejit sebagai bakal calon Wali Kota Bogor di Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024