Soal Gayus, Golkar Soroti Tim Inti SBY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :

VIVAnews - Pengakuan Gayus Tambunan usai divonis tujuh tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini menyentak banyak kalangan. Secara mengagetkan, ia menyatakan sejumlah pernyataan seperti tuduhan Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dan Staf Khusus Presiden SBY, Denny Indrayana, telah merekayasa kasus menggemparkan ini. Pernyataan Gayus selengkapnya bisa dibaca di sini.

Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengaku kaget dengan pengakuan tersebut. "Saya terperanjat dengan pengakuan Gayus soal adanya rekayasa dan intimidasi itu," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 19 Januari 2011. "Saya baru tahu, bahwa ternyata semua penuh rekayasa dan tekanan."

Priyo bahkan menyoroti lingkaran inti Presiden. "Mereka ternyata punya haluan-haluan politik dan kepentingan tertentu. Ini tidak fair dan kami catat dengan seksama. Ini tidak fair bagi penegakan hukum yang adil," ujar Priyo.

Priyo mengimbau agar Presiden segera mengambil langkah untuk mensterilkan lingkaran intinya. "Silakan Presiden ambil langkah tegas," katanya.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum sendiri membantah semua tuduhan Gayus. "Ini serangan balik. Kami tidak akan gentar dan akan melawan," kata salah satu anggota Satgas, Mas Ahmad Santosa, dalam konperensi pers yang digelar beberapa jam setelah Gayus melansir pernyataan itu. 

Soal tuduhan telah merekayasa kasus Gayus berkaitan dengan statusnya yang juga Staf Khusus Presiden SBY, Denny Indrayana mengatakan, "Apa saya merasa karena saya bagian dari Staf Khusus, saya tidak paham. Bukan saya yang bisa jawab tapi yang meng-highlight saya."

Sementara itu, mantan Wakil Presiden dan mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, menyatakan ia menghormati putusan hakim yang memvonis Gayus tujuh tahun penjara. Namun, ia enggan menilai putusan hakim tersebut.

"Kita hormati putusan hakim, karena yang menentukan itu hakim," ujar JK di sela-sela acara Charta Politika Awards 2010 di Jakarta, Rabu, 19 Januari 2011. "Saya pikir hakim Ibu Albertina Ho kan sangat tegas kelihatannya, ya."

Soal apakah vonis tujuh tahun penjara itu telah memenuhi rasa keadilan masyarakat, Kalla berkata, "Keadilan itu relatif. Pokoknya itulah yang diputuskan pengadilan."

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Hyoyeon Girls Generation saat menggunakan kebaya Bali - Sunber Foto tangkapan layar Instagram @xosone_ss

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024