SBY: Tindak Tegas Oknum TNI-Polri yang Salah

Presiden SBY jumpa pers pengunduran diri Menkeu Sri Mulyani
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri menjadi contoh dalam pembangunan good governance.  Itu sebabnya,  SBY meminta TNI dan Polri segera menghukum anggota TNI dan Polri yang terbukti bersalah.

"Saya ingin saudara-saudara menjadi contoh. Jika masih ada oknum yang menyimpang segera berikan sanksi," kata SBY saat memberi pengarahan dalam Rapim TNI dan Polri di Jakarta, Jumat 21 Januari 2011.

Dia menegaskan agar, "Oknum di jajaran kepolisian yang kemarin melakukan penyimpangan segera diberi sanksi."

Pada kesempatan itu, Presiden SBY juga meminta TNI menindak tegas dan memberikan sanksi  sejumlah oknum ang terbukti melanggar hukum. "Termasuk  jajaran TNI, jika ada kesalahan berikan sanksi," kata dia.

Presiden menegaskan agar  TNI dan Polri tidak menggunakan semangat korps guna melindungi anggota  yang bersalah. "Jangan hanya karena jiwa korps kita mengembangkan budaya yang salah. Kalau membela anak buah, bela dengan cara memberi bantuan-bantuan yang benar, agar semua menjadi adil," kata dia.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024