Kapolri: Gayus Menolak Diperiksa Lie Detector

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pernyataan mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan pascavonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjadi pukulan bagi banyak pihak. Terutama bagi Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum.

Banyak yang mempertanyakan kebenaran isi testimoni mantan pegawai pajak itu. Untuk mengetahui benar, atau tidaknya pernyataan Gayus, Polri sudah menawarkan Gayus diperiksa dengan alat pendeteksi kebohongan (lie detector).

Kenaikan Cukai Picu Turunnya Produksi Rokok dan Penerimaan Negara

"Tapi Gayus tak mau diperiksa dengan alat itu," kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Jakarta, Senin malam, 24 Januari 2011.

Menurut Timur, jika yang bersangkutan tak bersedia, maka alat pendeteksi kebohongan ini tidak bekerja. "Sampai sekarang tidak mau diperiksa dengan alat ini," katanya.

Anggota Fraksi Partai Golkar Edison Betaubun menyatakan, selain meminta Gayus untuk diperiksa dengan alat pendeteksi kebohongan, Sekretaris Satgas Denny Indrayana juga harus diperiksa.

"Mungkin saja Gayus mau jika Denny juga bersedia diperiksa. Supaya fair," katanya. "Saya minta orang-orang ini (anggota Satgas) juga harus diperiksa dengan alat itu. Seluruh masyarakat sama kedudukannya di depan hukum."

Garuda Indonesia Sanksi Tegas Pegawainya yang Jadi Petugas 'Nebeng' Haji ke Tanah Suci
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Muhammad AR/VIVA

Libur Panjang, Wisatawan Bisa Hubungi Kapolres Bogor Jika Kena Pungli Preman

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengajak wisatawan melaporkan jika kedapatan terkena pungli oleh preman atau Ormas saat berwisata ke wilayah Kabupaten Bogor, Jawa.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024