Menkumham Akan Temui Politisi di Penjara

Menkumham Patrialis Akbar Meninjau Lapas Paledang
Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi

VIVAnews - Sebanyak 19 politisi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar akan membesuk para politisi yang dibui itu Sabtu sore.

"Rencananya, Pak Menteri akan datang sore ini," kata Kepala Rumah Tahanan Cipinang Edi Kurniadi di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu, 29 Januari 2011.

Menurut Edi, Patrialis Akbar dijadwalkan tiba di Rutan Cipinang sekitar pukul 15.00 WIB. Salah satu agendanya adalah membesuk sembilan tersangka politisi yang dibui di Rutan Cipinang.

Namun, Edi tak menjelaskan lebih lanjut agenda kedatangan Patrialis ke Rutan Cipinang. "Saya tidak tahu agendanya apa," jawabnya singkat.

Patrialis merupakan mantan anggota Komisi III bidang Hukum DPR. Mereka yang dibui adalah beberapa kolega Patrialis saat masih menjadi anggota Dewan di Senayan.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 26 tersangka, satu orang diantaranya meninggal dunia. Dari 25 tersangka itu, 10 politisi berasal dari Golkar termasuk Paskah Suzetta, dan 14 tersangka dari PDIP termasuk Panda Nababan. Dua tersangka lagi politisi dari PPP.

KPK menduga 26 politisi yang berasal dari Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, dan Fraksi PPP menerima suap usai memilih Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Miranda membantah pernah menjanjikan anggota Komisi Keuangan DPR periode 1999-2004 memberikan uang saat dirinya terpilih menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004.

Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Mimika
Rizky Febian dan Mahalini

Mahalini Ungkap Alasan Ingin Segera Dipinang Rizky Febian

Sama-sama besar di tengah keluarga yang menjunjung tinggi kekeluargaan membuat Mahalini dan Rizky Febian dengan mudah klop, hingga akhirnya mantap untuk menikah.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024