KNKT Masih Investigasi Kecelakaan Kereta

VIVAnews- Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Penyelidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Direktorat Kereta Api tengah melakukan investigasi penyebab tabrakan dua kereta api di Stasiun Langensari, Banjar, Jawa Barat, Jumat 28 Januari 2011 dini hari lalu.

"Untuk penyebab kecelakaan sejauh ini kami masih koordinasi dengan
KNKT dan PPNS Ditjen Kereta Api. Mereka masih melakukan investigasi" ungkap Bambang S Ervan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian
Perhubungan kepada VIVAnews di Jakarta, Minggu, 30 Januari 2011.

Bambang menjelaskan korban kecelakaan kereta api di Langensari Jawa Barat sampai dengan Minggu, 30 Januari 2011, pukul 11.00 WIB berjumlah 19 orang, dengan korban tewas 3 orang.

Menurut Bambang, korban kecelakaan yang dirawat sedang memperoleh perawatan medis dan beberapa orang sudah pulang.

Kecelakaan kereta itu terjadi dikarenakan KA Mutiara Selatan rute Bandung-Surabaya yang melaju dari Bandung seharusnya masuk ke jalur satu,  justru masuk ke jalur tiga. Saat bersamaan KA Kutojaya rute Jakarta-Kutoarjo yang sedang berhenti  sepur tiga. KA Mutiara Selatan yang masuk ke sepur tiga menghantam  KA Kutojaya dari arah yang berlawanan.

"KA Kutojaya, posisinya sedang berhenti dan ditabrak KA Mutiara
Selatan, namun hingga kini masih ditelusuri. Penyelidikan dilakukan
oleh pihak berwenang yakni dari pihak kepolisian dan KNKT (Komite
Nasional Keselamatan Transportasi)," jelas Bambang.

Berikut daftar 19 korban kecelakaan Kereta Api di Stasiun Langensari,
Banjar, Jawa Barat :

RSUD Banjar
1. Hindun
2. Yayang
3. Ahmad Thusiman
4. Sutrisno
5. Indra
6. Sri Lestari
7. Marsih ( Sudah dapat keluar )
8. Sarmini
9. Aas Saefullah ( Sudah dapat keluar)
10. Ujang Hendrik
11. Saiin ( Rencana Alih rawat di RS. Polri Kramat Djati )

PKU Muhammadiyah
1. Sugito
2. Sunarti

RS Purbowangi Gombong
1. Sarno

PKU Muhammadiyah Purworejo
1. Tholib

RSHS
1. Muji ( ruang ICU ) kondisi Stabil
2. Ponijan ( ruang ICU ) kondisi Stabil
3. Heri  ( ruang ICU ) sempat Post Off namun kondisi sudah stabil.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

VIVA.co.id

26 April 2024