- Surabaya Post/Iwan Heriyanto
VIVAnews–Dewan Pimpinan Pusat PDIP akan menanggapi secara resmi pengunduran diri Bambang Dwi Hartono dari kursi Wakil Walikota Surabaya periode 2010-2015, hari ini Jumat 4 Februari 2011.
"Saya tegaskan, sampai sekarang Bambang tetap Wakil Walikota. Saya juga yakin surat itu sifatnya bukan pernyataan, hanya mengajukan permohonan saja. Toh belum tentu disetujui oleh partai," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Sirmadji, Kamis, 3 Februari 2011.
DPP PDIP bereaksi dengan mengundang para pengurus partai paska pengajuan surat pengunduran diri Bambang. Selain membahas nasib Bambang, kata Sirmadji, rapat hari ini juga sekaligus membicarakan persoalan DPC PDI-P Surabaya dan Walikota Tri Rismaharini.
Sirmadji yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur menyinggung sebenarnya Bambang memang tak berniat maju mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah. "Tapi karena (waktu itu) partai merasa dia sangat tepat sebagai pemimpin, maka partai meminta agar tetap maju," katanya.
Bambang yang baru empat bulan mendampingi Tri Rismaharini memimpin Kota Surabaya resmi mengajukan pengunduran diri pada Rabu, 2 Februari 2011.
Dihubungi terpisah, Bambang mengungkapkan sejumlah alasan pengunduran dirinya. Pertama, dia ingin proses regenerasi di tubuh partai berjalan lancar. Kedua, ingin punya waktu melakukan konsolidasi partai.
Ketiga, dia ingin menepis anggapan miring terhadap dirinya, terutama terkait kemelut yang terjadi antara Tri Rismaharini dan DPRD Kota Surabaya. "Saya tak mau ada anggapan, saya ada di belakang semua itu," katanya.(np)
Laporan Tudji Martudji | Surabaya
Adu Laris Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport di 2024
Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport berdiri sebagai raksasa SUV yang tak tertandingi.
