- dok. Ahmadiyah
VIVAnews - Anggota Komisi III bidang hukum Dewan Perwakilan Rakyat RI, Eva Kusuma Sundari, mempertanyakan kinerja Polri yang seperti tak berdaya mencegah berbagai aksi kekerasan bermotifkan agama.
"Saya sangat sesalkan hal itu, karena ketika insiden sudah terlanjur meledak, maka ongkosnya mahal," kata Eva di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Februari 2011.
Politikus PDIP itu mencatat, kekerasan atas nama agama semakin intensif sejak tahun 2005. Ia bahkan mencurigai ada aktor intelektual di balik berbagai insiden tersebut. Komisi III pun berencana mengaudit kebijakan Polri. "Harus ada audit kebijakan untuk menganalisis dampak dari suatu kebijakan Polri kepada masyarakat," katanya.
Setelah peristiwa penyerangan Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, pada Minggu 6 Februari lalu, hari ini terjadi pula penyerangan atas tiga gereja di Temanggung, Jawa Tengah. Peristiwa ini berkaitan dengan sidang vonis atas Antonius Richmond Bawengan di Pengadilan Negeri Temanggung. Richmond dihukum lima tahun penjara karena terbukti telah mengedarkan selebaran yang dinilai menghina agama Islam. (kd)