JK: Ormas Ancam Presiden, Sebaiknya Ditindak

SBY dan Jusuf Kalla bersenda gurau di sela Debat Calon Presiden
Sumber :
  • Biro Pers Istana/ Abror Rizki

VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau pemerintah  menghadapi ancaman organisasi masyarakat yang akan 'memindahkan' kondisi Mesir ke Indonesia. Pemerintah disarankan segera mengambil tindakan.

"Gertakan atau tidak, pemerintah harus tetap menghadapinya. Pemerintah tegar saja, kalau perlu mengambil tindakan," kata JK di sela mendapat menghargaan kemanusiaan dari Pemerintah Kabupaten Bantul di Kantor PMI Pusat, Jakarta, Senin 14 Februari 2011.

Meski demikian, JK menyarankan agar organisasi masyarakat tidak perlu mengeluarkan ancaman-ancaman atau gertakan seperti itu. Apalagi sampai ada upaya-upaya untuk melakukan ancamannya.

Bagi JK, bila ancaman organisasi masyarakat itu terealisasi maka bisa langsung ditindak. "Kalau ada yang berbuat seperti itu, melanggar. Apalagi mau berusaha-berusaha," ujar JK yang juga Ketua Umum PMI Pusat ini.

Tapi JK mengingatkan, sebaiknya organisasi masyarakat tidak melakukan ancaman atau mewujudkannya. "Jangan ada upaya-upaya seperti itu," tegas JK.

Pada Jumat 11 Februari lalu, Kepala Bidang Advokasi Front Pembela Islam, Munarman, menyatakan jika isu pembubaran ormas terus dihembuskan Presiden, maka umat dan ormas Islam siap mem-Ben Ali-kan SBY. Ben Ali adalah Presiden Tunisia yang baru digulingkan demonstrasi massa.

Presiden SBY pun menanggapi serius ancaman itu. Dalam wawancara dengan stasiun televisi SCTV, dia menegaskan, "Tidak semudah itu lantas Indonesia pasti akan menjadi Mesir. Termasuk yang mengancam saya, 'awas Indonesia kita Mesirkan!' Jangan ancam-mengancam lah. Dan kondisinya berbeda."

Dokter Spesialis Ungkap Keajaiban Cellbooster, Teknologi Canggih untuk Tampil Awet Muda
Gedung BRI

Majukan Inovasi Layanan, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI menandatangani nota kesepahaman dengan Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia,

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024