- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, tak melihat ada motif politik di balik pergantian Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional dari Muladi ke Budi Susilo Supandji. Muladi saat ini juga menjadi salah satu Ketua Partai Golkar.
"Yang saya tahu, itu pergantian biasa saja di Lemhannas," kata Akbar dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis 17 Februari 2011. "Setahu saya, Muladi sudah lebih 3 tahun. Kalau lebih 3 tahun biasa diganti," katanya.
Apalagi, kata Akbar, pengganti Muladi bukanlah figur politik. "Budi Susilo itu Dirjen (Kementerian Pertahanan). Saya lihat Budi tidak berasal dari latar belakang politik. Saya lihat Budi dipilih karena individunya, karena kompetensinya, bukan karena politik," ujar Akbar.
Muladi sendiri juga mengatakan pergantian dirinya sebagai Gubernur Lemhanas bukanlah sesuatu yang mendadak. Pergantian ini sudah direncanakan sejak empat bulan lalu.
Selain itu, Muladi juga mengatakan pergantian jabatan Gubernur Lemhanas kepada Budi Susilo Supandji tidak terkait hal yang bersifat politis. Apalagi terkait posisinya sebagai ketua Partai Golkar.
"Tidak perlu didramatisasi berkaitan dengan partai atau reshuffle. Tapi ini sudah dipersiapkan lama," kata Muladi sebelum pelantikan Budi Susilo Supandji sebagai Gubernur Lemhanas baru di Istana Negara.
Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
Juara bertahan putri, Bandung bjb Tandamata kembali makan korban. Mereka menekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27).
