Soal Susu-Bakteri Dibawa ke Komisi Yudisial

Pegawai Toko di Vietnam Memeriksa Stok Susu
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pengacara David Tobing akan mendatangi Komisi Yudisial (KY). David akan meminta kepada KY mendesak Menteri Kesehatan, Institut Pertanian Bogor, dan BPOM untuk mematuhi putusan Mahkamah Agung terkait susu formula yang mengandung bakteri Enterobacteri Sakazakii.

"Jam 10 nanti saya ke KY, meminta bantuan agar susu formula berbakteri segera diumumkan," kata David Tobing saat dihubungi, Selasa, 22 Februari 2011.

Menurutnya, pemerintah harus segera mengumumkan merek-merek susu formula berbakteri sehingga orang tua dari anak yang mengkonsumsi susu formula merasa terlindungi. "Kami mengimbau agar pemerintah segera melaksanakan putusan MA untuk mempublikasikannya," ujarnya.

Kasus ini bermula dari penelitian yang diketuai oleh Dr. Sri Estuningsih yang dipublikasikan melalui Website Institut Pertanian Bogor (www.ipb.ac.id) pada 17 Februari 2008. Kesimpulan penelitian tersebut adalah bahwa di Indonesia terdapat susu formula dan makanan bayi yang terkontaminasi oleh Enterobacter Sakazakii yang dapat menghasilkan enterotoksin tahan panas yang menyebabkan terjadinya enteritis, sepsis dan meningitis pada model anak mencit neonatus.

Namun, IPB hanya mempublikasikan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Sedangkan mengenai produk susu formula apa saja yang telah terkontaminasi, tidak dipublikasikan.

Atas dasar itu, David Tobing mengajukan gugatan ke pengadilan. Dia meminta agar pihak-pihak terkait mengumumkan hasil penelitian tersebut.

Dari pengadilan negeri, pengadilan tinggi hingga keputusan kasasi di Mahkamah Agung, David memenangkan perkara ini. Keputusan dari Mahkamah Agung itu terbit tanggal 26 April 2010. Dalam amar putusan majelis hakim yang dipimpin Ketua MA, Harifin Tumpa, itu disebutkan bahwa penelitian yang menyangkut kepentingan publik haruslah diumumkan.

Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat
Logam mulia emas.

Geopolitik Global Makin Bergejolak, Wamen BUMN: Menyimpan Emas Paling Aman

Komoditas emas dinilai sebagai investasi yang paling aman di tengah gejolak geopolitik global yang saat ini sedang terjadi.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024