Dewan Pers Minta Dipo Alam Klarifikasi

Dipo Alam
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Pernyataan Dipo Alam yang akan memboikot media berdampak panjang. Dewan Pers akan memanggil Sekretaris Kabinet itu untuk mengklarifikasi mengenai pernyataannya itu.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

"Kami mengundang Pak Dipo hadir pukul 11.00 WIB nanti," kata anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo, saat dihubungi VIVAnews.com, di Jakarta, Kamis 24 Februari 2011.

Dipo direncanakan diterima anggota Dewan Pers Agus Sudibyo, Bambang Harymurti, Uni Lubis, dan Wina Armada.

Menurut Agus, Dewan Pers akan meminta Dipo mengklarifikasi pernyataannya itu. "Kami mau tahu apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.

Setelah pertemuan, Dewan Pers juga akan menggelar diskusi dengan pembicara Dipo Alam, Bambang Harymurti, dan Effendy Ghazali.

Pernyataan Dipo tentang imbauan boikot terhadap media disampaikan sebelum Rapat Kerja Kabinet dan Gubernur di Istana Bogor pada 22 Februari 2011. Dipo menegaskan bahwa dia tidak pernah menginstruksikan jajaran pemerintah memboikot media yang mengkritik pemerintah. Boikot hanya dilakukan kepada media yang terus menerus mendiskreditkan pemerintah dengan niat membuat citra jelek.

"Beda antara kritik dan menjelek-jelekkan. Karena kalau menjelek-jelekkan itu sudah ada tendensi mengungkit atau meningkatkan kebencian. Juga ada sesuatu yang bisa tujuannya tidak murni dalam pemberitaan," kata Dipo, saat itu.

Dipo mengaku tidak takut dibawa ke Dewan Pers atas instruksinya memboikot media yang mendiskreditkan pemerintah. (art)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep usai acara pembekalan para anggota legislatif terpilih di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024