Dua Kanker Langka Menyerang Arya Mahardika

Kondisi Arya Mahardika Ahmad saat ini, mengidap Willms Tumor Akut
Sumber :
  • kaskus.us

VIVAnews - Arya Mahardika Ahmad, bocah berusia dua tahun 11 bulan itu kini tergolek tak berdaya di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur. Dia menderita dua penyakit langka sekaligus dalam tubuhnya. Pertama, tumor Willms yang akut. Kedua, neuroblastoma atau tumor di syaraf otak yang juga akut.

"Willms tumor itu tergolong langka. Tumor ini menyerang ginjal sebelah kiri Kaka (panggilan Arya)," kata Ahmad Bastomi, ayah kandung Arya Mahardika Ahmad, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, semalam, 24 Februari 2011.

Menurut sang ayah, anak satu-satunya ini mulai mengeluhkan penyakitnya saat masih berusia dua tahun kurang satu bulan. Gejala pertama yang timbul, kesulitan makan. "Badannya mulai kurus. Sementara perutnya tetap buncit dan mengeras," kata pria yang disapa Tomi ini.

Lalu, tim dokter memeriksa tubuh Kaka dengan USG. Hasilnya, ada tumor di bagian ginjal sebelah kiri. Untuk memastikan diagnosis itu, keluarga kembali melakukan CT scan pada Juni 2010. Hasilnya, tumor Willms tumor sudah bersarang di sana.

Seiring berjalannya waktu, pada September 2010, keluarga terus melakukan kemoterapi anak. Cobaan belum berhenti. Kaka kembali diserang tumor kedua. Ini bukanlah tumor yang menyebar dari ginjal, melainkan tumor tersendiri.

"Ternyata anak saya di otaknya itu ada neuroblastoma. Itu tumor di syaraf otak. Dugaan awal menyebar dari ginjal ke otak. Tapi ternyata bukan," ujar pria yang berprofesi sebagai Dosen Luar Biasa di Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Neuroblastama yang menyerang syaraf otak itu mengakibatkan timbulnya benjolan-benjolan di bagian wajah Kaka. Mata Kaka kini tak dapat melihat lagi.

Jadi, dua tumor ganas menyerang dalam satu tubuh. "Tumor dari atas mendesak ke bawah, yang dari bawah bergerak ke atas. Akibatnya, lubang hidung anak saya tertutup," ungkapnya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Arya Mahardika Ahmad saat masih sehat

Saat ini sudah hampir Rp20 juta dia keluarkan untuk 'mempertahankan hidup Kaka. Menurut tim dokter, saat ini yang dilakukan hanyalah sebatas mempertahankan hidup saja. "Semua serba pragmatis. Lima hari lalu saya diwanti-wanti dokter. Kaka bisa mengalami sudden death (kematian mendadak)," kata dia.

Beberapa hari terakhir, tumor yang menyerang Kaka sudah masuk fase terminal atau fase akhir hidup yang dapat mengakibatkan kematian dalam jangka waktu singkat. "Ini warning bagi orang tua agar selalu cepat memberikan keputusan uji laboratoris ketika anaknya ada gangguan kesehatan," pesan dia.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

(Innalillahi wainnailaihi rojiun, Arya telah berpulang ke Rahmatullah pada Kamis 3 Maret 2011, pukul 17.50 WIB. Atas permintaan pihak penggalang dana, redaksi menghapus nomor rekening bantuan untuk Arya.)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024