- ANTARA/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Terdakwa kasus dugaan teroris Abu Bakar Ba'asyir tidak akan mengikuti persidangan hari ini. Ba'asyir menolak masuk ke ruang sidang yang mengagendakan mendengar keterangan saksi lewat telekonferensi.
"Saya tidak akan datang ke ruang sidang," kata Ba'asyir saat tiba di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Kamis 17 Maret 2011.
Ba'asyir menolak masuk ke ruang sidang selama jaksa dan hakim masih menuduh dirinya sebagai teroris. Sesaat tiba di gedung pengadilan, Ba'asyir langsung dibawa ke sel gedung pengadilan.
Tak lama, Ba'asyir keluar dari sel sambil membawa surat yang ditujukan kepada ketua majelis hakim. Surat itu berisi tentang penolakan Ba'asyir hadir pada sidang kali ini. Usai menyerahkan surat, Ba'asyir kembali lagi ke sel yang terletak di belakang ruang sidang.
Ba'asyir membantah dirinya sebagai teroris. Ba'asyir juga membantah terlibat dalam kasus bom Bali dan pelatihan militer di Aceh. "Itu menunjukkan bahwa persoalan itu rekayasa," tegas Ba'asyir.
Saat ini sidang sedang mendengarkan kesaksian Hariadi Usman, orang disebut sebagai salah satu donatur pelatihan militer di Aceh. Kesaksian Hariadi Usman dilakukan secara telekonferensi. (umi)
Raup Laba Bersih Rp474 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance sepakat membagi dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp118 miliar.
