BI-Bareskrim Bahas 8 Kasus Pembobolan Bank

Gedung Bank Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Farida Ahniar

VIVAnews - Bank Indonesia dan Bareskrim Mabes Polri menggelar pertemuan, hari ini, khusus membahas kasus pembobolan bank. Dalam rapat tersebut, kedua lembaga membahas delapan kasus pembobolan bank yang terjadi akhir 2010 hingga awal 2011.

Kondisi Terkini Betharia Sonata, Jalani Latihan Motorik Pasca Alami Gejala Stroke

Direktur II Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareksrim Polri Brigjen Pol Arief Sulistyo mengungkapkan ada 24 tersangka dalam delapan kasus ini di mana 13 di antaranya adalah pegawai bank, termasuk mantan manajer Citibank, Inong Melinda alias Malinda Dee.

"Sisanya, orang luar yang ikut membantu kejahatan," kata Arief usai rapat di Bareskrim Mabes Polri, Senin 4 Maret 2011.

Hyundai Siap Sediakan Mobil Listrik untuk Pejabat Tinggi Indonesia

Sementara itu, Deputi Pengawasan Bank Indonesia  Halim Alamsyah menekankan pentingnya aturan internal bank di tengah maraknya kasus pembobolan bank. Celah itu ada, menurut dia, karena kelemahan proses internal.

"Dalam berapa kasus ada beberapa kelemahan proses internal perbankan," kata dia.

Khusus untuk kasus Citibank, Halim menilai bank tersebut harus bertanggung jawab atas kasus pembobolan ini. BI pun mencatat sejumlah hal terkait kasus ini.

Jawaban Mengejutkan Shin Tae-yong soal Elkan Baggott Tak Gabung Timnas Indonesia U-23

Pertama, kata dia, pengawasan dan supervisi atasan tidak optimal yang kemudian ditambah kolusi antarpegawai. "Lalu kedua, ada kebiasaan nasabah yang mudah percaya dan itu dimanfaatkan pihak pegawai bank."

Berdasarkan asumsi itu, BI akan menguatkaan aturan internal ini. BI pun berjanji menerapkan sanksi administrasi bagi bank-bank nakal yang menyalahi dan melanggar aturan internal. "Kalau pidana perbankan, kami serahkan ke Bareskrim." (umi)

Industri hulu migas (ilustrasi)

Eskalasi Konflik Timur Tengah Memuncak, Industri Hulu Migas Jadi Harapan RI

Industri hulu migas nasional menjadi harapan masyarakat Indonesia dalam mencapai ketahanan energi di tengah eskalasi konflik Timur Tengah

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024