- Antara/ Kholis
VIVAnews - Markas Besar Polri sudah memeriksa semua saksi, termasuk tiga nasabah korban penipuan Inong Melinda alias Malinda Dee. Setelah hari ini memeriksa dua saksi Head Teller atau Kepala Kasir Citibank, polisi akan merekonstruksi ulang modus yang dilakukan Malinda.
"Semua nasabah dan saksi sudah diperiksa semua," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bahrul Alam, di Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu 6 April 2011.
Menurut Anton dari semua saksi itu tidak termasuk anak Malinda yang kemarin datang ke Mabes Polri. Polisi belum melihat ada keterkaitan anak Malinda dalam kasus dugaan penilepan dana nasabah yang mencapai Rp20 miliar ini. "Hingga kini sudah ada 19 orang diperiksa," ujar Anton.
Jumlah 19 orang itu termasuk dua Kepala Kasir Citibank, W dan N, yang hari ini menjalani pemeriksaan. Anton melanjutkan, pemeriksaan yang dilakukan penyidik masih difokuskan seputar Citibank. "Belum sampai kepada tempat usaha Malinda," kata dia.
Malinda juga diketahui memiliki perusahaan, yang juga menerima aliran dana miliaran dari aksinya. "Besok akan dilanjutkan dengan merekonstruksi bagaimana mentransfer dana kepada rekening Malinda. Apakah dia melanggar standar operasi ini atau tidak," ujar Anton.
Melinda dijerat dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. MD diduga sengaja melakukan kejahatannya dengan mengaburkan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer penarikan dana pada rekening nasabahnya.
Ribuan Orang di Brebes Rayakan Kemenangan Indonesia U-23
Euforia kemenangan Indonesia U-23 atas Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23 pada Jumat dini hari WIB 26 April 2024 sangat terasa di Brebes, Jawa Tengah.
