Istana Tak Negosiasi dengan Perompak Somalia

Ilustrasi/Aksi perompakan kapal yang dilakukan oleh warga di Somalia beberapa waktu lalu
Sumber :
  • www.eunavfor.eu

VIVAnews - Juru Bicara Kepresidenan bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah, belum mengetahui adanya opsi untuk membayar uang tebusan guna membebaskan 20 WNI kru Kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia.

"Saya belum tahu apa yang telah disepakati," kata Teuku Faizasyah, saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 15 April 2011.

Menurutnya, selama ini pihak pemilik kapal yang selalu bernegosiasi dengan pihak perompak. "Kami tidak diinformasikan," ujarnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan pemerintah telah memilih untuk bernegosiasi dan membayar tebusan kepada perompak. Opsi ini dipilih karena disarankan oleh nakhoda Kapal MV Sinar Kudus, Slamet Jauhari. Cara tersebut dinilai sebagai cara yang paling aman dan para ABK yang disandera dapat selamat.

Meski demikian, jika opsi negosiasi dan pembayaran tebusan gagal, maka pemerintah juga siap menempuh opsi lain, termasuk melakukan operasi militer. "Jika negosiasi buntu, maka operasi militer dapat dilakukan," ujar Panglima kemarin.

Namun, Panglima TNI tidak bersedia menjelaskan saat ditanya apakah sudah ada tim pembebasan sandera yang dikirim TNI ke Somalia. "Tidak semuanya bisa kami jelaskan, tapi yang jelas kami siap," tegas Agus Suhartono. Saat ini, TNI masih dalam kondisi bersiaga. Menghormati opsi yang dipilih pemerintah saat ini, negosiasi.

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea
Seorang petugas sedang membersihkan logo Gedung KPK di Jakarta (Foto ilustrasi)

Gugatan Praperadilan Eks Karutan Ditolak, KPK: Dari Awal Kami Sangat Yakin

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukan eks Kepala Rutan (Karutan) cabang KPK Achmad Fauzi terkait status tersangkanya.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024