- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Komisi Yudisial (KY) menyatakan akan terus menelusuri tuduhan pelanggaran kode etik oleh hakim yang mengadili kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain, Direktur utama Putra Rajawali Banjaran, dengan terpidana mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar.
Mulai minggu depan, KY akan mulai meminta keterangan dengan memeriksa pelapor, yakni pengacara Antasari.
"Setelah pengacara, berikutnya kami memerika saksi dan ahli. Lalu yang terakhir kami akan periksa hakim," ujar Juru Bicara KY Asep Rahmat Fajar Jakarta, Jumat, 15 April 2011.
Menurut Asep, KY tidak berwenang mempengaruhi keputusan hakim. Yang dapat dilakukan KY adalah memantau perilaku hakim.
Jadi, Asep melanjutkan, indikasi pelanggaran perilaku hakim itu yang menjadi fokus KY. "Berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) KY periode ke dua, proses penanganan perkara semenjak penelaahan sampai hasil akhir yaitu rekmendasi 70 sampai 90 hari kerja," tambahnya.
Asep berharap, dalam waktu dua bulan ke depan akan keluar rekomendasi akhir apakah ada pelanggaran atau tidak oleh hakim yang mengadili Antasari. "Kalau ada pelanggaran seperti apa dan apa sanksinya," jelas dia.
Seperti diketahui, KY mengungkapkan adanya dugaan pelanggaran profesionalisme dari majelis hakim perkara Antasari. Pelanggaran dituduhkan telah dilakukan para hakim dari tingkat pertama sampai kasasi dengan mengabaikan beberapa bukti bukti kunci dalam perkara Antasari.
Bukti-bukti kuat yang dimaksud adalah adanya pengabaian keterangan ahli balistik dan forensik. Selain itu, juga pengabaian atas bukti berupa baju korban yakni Nasrudin Zulkarnain, yang tidak pernah dihadirkan dalam persidangan.
Salah satu masalah yang terus diminta Antasari dan tim pengacara adalah menunjukkan baju almarhum Nasrudin dalam persidangan. "Berkali-kali kami minta baju korban karena ini sangat penting, tapi tidak pernah dihadirkan Jaksa Penuntut Umum," kata Juniver Girsang, pengacara Antasari Azhar, Rabu lalu.
Anak Shin Tae-yong: Meskipun Warga Korsel, Saya Dukung Timnas Indonesia
Anak Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Shin Jae-won (26) blak-blakan nyatakan dukungannya untuk Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024 Qatar.
