- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Polisi terus melakukan proses identifikasi pelaku bom Cirebon, yang diduga tewas saat meledakkan diri di Masjid Mapolresta Cirebon, kemarin. Pelaku bom bunuh diri diduga bernama Muchamad Syarif.
Terduga pelaku Muhammad Syarif beralamat di Jalan Astanagarip Utara, RT 3, RW 6 no 55, Pekalipan, Cirebon, Jawa Barat. Saat ini, ibu dari Muchamad Syarif, Srimulat dibawa ke Jakarta bersama adik Syarif, Fathoni.
Srimulat dan Fathoni akan diambil darahnya untuk dicocokkan dengan sampel darah pelaku yang diduga tewas, kemarin. "Jam 8 malam kemarin dibawa ke Jakarta," kata Ketua RT 03, Supandi.
Syarif merupakan anak keempat dari delapan anak yang dimiliki pasangan Gofur dengan Srimulat. Sebelum kejadian, Syarif memang dikabarkan menghilang. "Sudah sebulan belum pulang ke rumah," kata Supandi.
Tapi hingga saat ini belum ada konfirmasi secara resmi dari polisi mengenai pelaku. Polisi kesulitan mencari pelaku karena tidak ada identitas yang ditemukan dalam mayat korban yang diduga pelaku.
Kemarin, bom meledak di Masjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, saat Salat Jumat sedang berlangsung. Satu korban tewas akibat ledakan itu diduga sebagai pelaku.
Akibat ledakan itu, 28 korban luka dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit. Sebagian besar korban adalah anggota Polresta Cirebon, termasuk Kapolres Kota Cirebon, AKBP Herukoco. (umi)