Polisi Endus Keterlibatan Adik M Syarif

Kapolda Jabar Kunjungi Korban Bom Mapolresta Cirebon
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Aparat Kepolisian mulai mencium keterlibatan adik Muhammad Syarif, Basuki, dalam aksi bom bunuh diri di masjid Adz-dzikra, Mapolresta Cirebon pada Jumat 15 April 2011 lalu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Sebelumnya, aparat menemukan peralatan pembuatan bom rakitan di rumah adik M Syarif, Basuki, setelah dilakukan penggeledahan oleh aparat kepolisian. 

"Untuk keterlibatan belum begitu terbaca, (namun) ada fakta yang mengarahkan kita untuk menindaklanjuti ke proses hukum," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol Suparni Parto lewat sambungan telepon di Jakarta, Selasa, 19 April 2011.

Hari ini, polisi melakukan penggeledahan rumah Basuki di Pleret, Cirebon. "Hasilnya, Saya mendengar ada datanya dengan peralatan-peralatan yang kayaknya itu sebagai bahan untuk merakit bom," kata dia.

Menurut Suparni, penggeledahan itu sebagai langkah teknis untuk mendapat data-data guna mendukung kepentingan proses hukum. "Mungkin sekarang belum telihat secara jelas, kami masih mengumpulkan data-data itu," kata dia.

Suparni menambahkan polisi belum mengetahui M Syarif termasuk kelompok mana. Yang pasti, kata dia, siapapun yang terlibat dalam pemboman itu harus diproses secara hukum. "Saya tidak berfikir jaringan, saya berfikir siapapun mereka dari manapun dia harus diproses. Masyarakat mengatakan keompok jaringan ya itu harus diproses," kata dia. (sj)

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024