- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Polisi sudah menjinakkan paket bom yang berada di jalur pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di dekat gereja Christ Katedral, Serpong, Banten. Rupanya, paket bom itu bukan hanya di satu titik.
"Letaknya tersebar. Belum semua bisa dijinakkan," kata petugas di lokasi paket bom di Jalan Telaga Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 21 April 2011.
Kendati demikian, tidak disebutkan berapa paket bom yang tersebar di area yang sudah digaris polisi seluas 1 kilometer itu. Maka itu, meski sudah ada yang dijinakkan, polisi belum bisa membuka garis polisi. Khawatir ada ledakan susulan.
"Paket itu ada di gorong-gorong. Beberapa sudah dijinakkan," ujar dia. Saat ini polisi masih melakukan penyisiran di lokasi sekitar. Belum bisa diketahui penyisiran akan berlangsung berapa lama.
Pantauan VIVAnews.com, para petugas di lokasi penemuan bom Serpong masih terus dilakukan. Penyisiran juga dilakukan di sekitar gereja. "Sudah pasti tidak ada kegiatan ibadah di gereja ini," ujar dia.
Petugas telah menutup area seluas sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan benda yang mencurigakan itu. Penutupan ini dilakukan sejak sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.
Kawasan jalan yang mengarah dari Telaga Gading juga ditutup sejauh 200 meter. PGN juga sudah mengosongkan jalur pipa gas di lokasi itu. (eh)