Ini Peran 17 Anggota Jaringan Pepi Fernando

Buku yang berisi bom di Utan Kayu
Sumber :
  • twitter@KBR68H

VIVAnews -- Mabes Polri menahan 17 dari 22 orang yang ditangkap terkait bom buku dan temuan bom di Serpong. Mereka memilikiĀ  tugas dan peranan masing-masing.

Peranan mereka dibeberkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 27 April 2011. Berikut peran ke-17 tersangka tersebut:

1. Pepi Fernando, S. Ag. alias Pepi alias M. Romi alias Ahyar. Lahir di Sukabumi 10 Desember 1979. Lulusan S1 tahun 2001 dari UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Jakarta Fakultas Tarbiyah, jurusan Pendidikan Islam. Pekerjaan Pepi sebagai penulis buku dan skrenario film.

Keterlibatan: Pimpinan kelompok, pencetus ide, tokoh intelektual dan pembuat bom di TKP Utan Kayu, Ciganjur, Kantor BNN Cawang, Studio Ahmad Dhani Pondok Indah, Komplek Kota Wisata Bogor, Jalan Raya Puspitek, Jembatan Banjir Kanal Timur, dan Gereja Christ Cathedral.

Pepi juga menentukan satu judul buku 'Atas Dosa-dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslim, Mereka Boleh Dibunuh' yang dipersiapkan untuk Ulil Abshar Abdalla.

2. Hendi Suhartono, S. Ag. alias Hendi alias Zokaw alias Tono. Lahir di Bogor 22 Mei 1979. Lulus S1 tahun 2001 dari Fakultas Usuluddin, Jurusan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah. Pekerjaan sebagai tukang sablon dan Staf Bagian Pembangunan Kelurahan Cidokom.

Keterlibatan: Turut serta membuat bom bersama Pepi dan kelompoknya. Selain itu sebagai eksekutor yang meletakkan bom di Puspitek dan gereja Christ Cathedral, Serpong, Tangerang, Banten.

3. Muhammas Fadhil, S. Ag. alias Fadil. Lahir di Banda Aceh 11 November 1979. Lulusan S1 tahun 2002 dari jurusan Filsafat UIN Jakarta. Pekerjaan penjahit di CV Harmonis.

Keterlibatan: Membantu dana yang digunakan untuk aksi pengeboman dan menyembunyikan pelaku (Pepi dan Zokaw) serta informasi terjadinya tindak pidana terorisme.

4. Muhammad Maulana Sani alias Maulana alias Alan alias Asaf. Lahir di Jakarta 2 Desember 1977. Mahasiswa S1 Semester IV jurusan Sastra Arab UIN Jakarta.

Keterlibatan: Turut serta membuat bom bersama Pepi dan kelompoknya.

5. Irman Kamaludin alias Firman alias Abu Azzam. Lahir di Bandung 5 Juli 1987. Pendidikan terakhir SMA. Tamat tahun 2006 dari SMU Negeri 24 Bandung. Pekerjaan design Grafis di CV Prapatan Kini Mandiri, Bekasi Timur.

Keterlibatan: Bendahara kelompok pimpinan Pepi. Turut serta membuat bom bersama Pepi dan kelompoknya. Membuat lima cover buku dan membuat empat judul bom buku, yaitu 'Yahudi Militan' yang dikirim ke Ahmad Dhani, 'Pesta Narkoba di Kalangan Pejabat Negara' untuk Gories Mere, 'Masih Adakah Pancasila' untuk Japto, dan 'Tentang Yesus'.

6. Darto. Lahir di Subang 1 Januari 1985. Lulusan SD Negeri Mekarjaya pada 1999.

Keterlibatan: Membeli bahan peledak dan turut serta membuat bom dan meletakkan bom tabung di TKP Jembatan Banjir Kanal Timur Cakung, Jakarta Timur.

7. Watono alias Tono alias Anton alias Anton Burger alias Jafar. Kelahiran Majenang, Cilacap 11 November 1989. Lulusan SD Negeri 3 Majenang tahun 2000.

8. Jafar Dwi Setyo alias Pechun. Lahir di Sleman 17 Oktober 1986. Lulus tahun 2001 dari SMP Negeri 1 Parung.

Keterlibatan: Membeli bahan peledak dan turut serta membuat bom beserta Pepi dan kelompoknya. Sebagai eksekutor, meletakkan bom di puspitek Tangerang.

9. Ade Guntur alias Sagod. Kelahiran Batutapak 7 Juli 1991. Tidak tamat MI Nurul Yaqin. Tukang sablon bersama tersangka Zokaw di Batutapak.

Keterlibatan: Membeli bahan peledak dan turut serta membuat bom bersama Pepi dan kelompoknya. Survei ke Puspitek Serpong. Membawa bahan peledak dan rangkaian bom di Christ Cathedral, Serpong.

10. Riki Riyanto alias Iben. Lahir di Batutapak 28 Mei 1991. Lulus dari SMP paket B, Gunungsindur, Bogor. Tukang sablon bersama Zokaw.

Keterlibatan: Membeli bahan peledak dan turut serta membuat bom bersama Pepi dan kelompoknya. Membawa bahan peledak dan rangkaian bom di Christ Cathedral, Serpong.

11. Mochamad Syarif alias Syarif alias Aip alias Culix. Lahir di Jakarta 28 November 1979. Lulus dari SMK PGRI 18 Ciracas jurusan listrik.

Keterlibatan: Turut serta membuat bom bersama Pepi dan jaringannya. Mengikuti uji coba peledakan bom pada bulan Pebruaru 2011 di rumah Pepi.

12. Mugianto alias Mugi. Kelahiran Subang 7 Maret 1993. Lulus tahun 2010 dari SMP Negeri 3 Cipunagara.

Keterlibatan: Membeli bahan peledak dan turut serta membuatĀ  bom bersama Pepi dan kelompoknya.

13. Juni Kurniawan alias Juni. Lahir di Tembilan, Tiau 19 Juni 1979. Lulus dari SMA Negeri 1 Tembilan pada 1998.

Keterlibatan: Membantu memberikan dana untuk aksi teror.

14. Febri Hermawan alias Awi alias Toge. Lahir di Bekasi 12 Pebruari 1981. Tamat dari SD Bekasi Timur pada 1994.

Keterlibatan: Turut serta membuat bom bersama Pepi dan jaringannya. Membuat switch timer handphone.

15. Deni Carmelita alias Umi Najla. Istri Pepi. Lahir di Jakarta 20 September 1979. Lulus tahun 2003 dari jurusan jurnalistik Universitas Ilmu Sosial dan Ilmu Polirik (IISIP. Kerja PNS sebagai staf humas BNN.

Keterlibatan: Menyembunyikan pelaku dan informasi tentang akan terjadinya ledakan bom.

16. Imam Mochammad Firdaus, SE alias Imam. Lahir di Jakarta 6 Januari 1979. Lulus S1 jurusan manajemen STIE Depok tahun 2010. Kamerawan Global TV.

Keterlibatan: Menyembunyikan pelaku dan informasi tentang akan terjadinya ledakan bom dan berencana merekam ledakan bom untuk disiarkan melalui media.

17. Matun Maulana alias Matun. Lahir di Cikodom 17 Pebruari 1981. Tidak tamat SD (kelas IV) di SD Negeri Cikodom. Pekerjaan Serabutan.

Keterlibatan: Menyembunyikan pelaku

Jorge Martin Won French GP, Followed by Marquez and Francesco Bagnaia

(umi)

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra

Bali United Enggan Terlena Rekor Apik Lawan Persib Bandung

Bali United akan menjamu Persib Bandung dalam leg pertama semifinal championship series Liga 1. Laga tersebut dilangsungkan di Bali United Training Center, Gianyar, Bali.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024