- www.guardian.co.uk
VIVAnews – PT Samudera Indonesia Tbk hingga hari ini, Minggu, 1 Mei 2011, belum dapat memastikan kapan pembebasan kapal MV Sinar Kudus beserta 20 anak buah kapal yang disandera para perompak Somalia.
“Soal kapan jatuh tempo pembebasan sandera itu belum kami ketahui. Soalnya, perompak itu kan suka-suka mereka saja,” kata Juru Bicara Samudera, Asmari Hery, di Jakarta, Minggu 1 Mei 2011.
Namun, mengenai kabar bahwa hari ini seharusnya kapal dan sandera dibebaskan, Herry menyatakan, “Soal itu saya belum dapat mengonfirmasi, kami lagi tunggu beritanya. Saya harap kabar itu benar.”
Herry menambahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya menghubungi Anak Buah Kapal (ABK) untuk memastikan apakah kabar pembebasan itu benar atau tidak.
Kapal MV Sinar Kudus hilang kontak dengan perusahaan sejak 16 Maret 2011. Tak lama kemudian, diketahui kapal itu dibajak perompak di perairan Laut Arab. Saat itu, kapal bermuatan bijih nikel ini sedang melakukan perjalanan dari Pomala, Sulawesi Tenggara, ke Rotterdam, Belanda.
Perompak bersedia membebaskan mereka bila perusahaan membayar tebusan sebesar US$3 juta. (art)
Pengakuan Mengejutkan Sopir Bus Maut Subang Ungkap Penyebab Kecelakaan
Sadira, Sopir bus maut Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, mengaku sudah tahu kalau kondisi rem sempat berma
