Imam Bantah Jadi Pembantu Panji Gumilang

Imam Supriyanto Mantan Menteri Peningkatan Produksi NII
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pendiri Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, membantah  Imam Supriyanto pernah menjabat sebagai salah satu menteri Negara Islam Indonesia. Menanggapi ini, kubu Imam pun angkat suara.

"Imam dan Panji itu adalah pendiri Yayasan Pesantren Indonesia yang salah satu amal usahanya Al Zaytun. Pendiri yayasan kok disebut pembantu," kata Kamal Singadirata selaku pengacara Imam Supriyanto dalam perbincangan dengan VIVAnews.com. Hal ini menanggapi pernyataan Panji yang sebelumnya menyatakan bahwa Imam hanyalah wazir alias pembantu.

Kamal mengaku memegang akta notaris pendirian yayasan tersebut yang dibuat tahun 1994, kemudian diperbaharui pada 1996, 1999, dan terakhir 2005. "Saya katakan akta ini autentik dan tercatat di Kementerian Hukum dan HAM. Ada nomornya, nomor 10 tahun 2005," tegas dia.

Selain itu, sambungnya, kliennya pun memegang struktur negara bawah tanah bernama NII sehingga dia tidak terlalu terpengaruh dengan bantahan Panji. "Silakan saja kalau mau membantah. Saat memangku jabatan itu memang ada semacam sumpah [untuk merahasiakan]. Namanya juga gerakan bawah tanah," kata dia.

Apakah ada jaminan struktur negara yang dipegang Imam Supriyanto asli? "Justru soal itu kepolisian yang harus mengusut. Pokoknya, struktur itu ada."

Jika polisi kreatif, sambungnya, sejumlah saksi akan bersedia angkat suara. "Asal dengan syarat ada jaminan perlindungan. Mereka akan berani berbicara dengan bebas jika merasa aman. Itulah mengapa klien saya meminta perlindungan itu," kata dia.

Prabowo Dikabarkan Ingin Bentuk 40 Kementerian, Gerindra: Bukan Bagi-bagi Jatah Parpol
Kepala Staf Kepresidenan, Dr Moeldoko

Moeldoko Sebut Anak Muda Harus Paham Tata Kelola Negara

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengatakan calon pemimpin masa depan harus memahami legacy pemerintah. Hal itu diungkapnya saat membuka Indonesia Future Network.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024