- VIVANews/ Tri Saputro
VIVAnews - Terdakwa kasus dugaan teroris yang juga pemimpin Jamaah Ansharut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir, tidak percaya pemimpin jaringan teroris Al Qaeda, Osama bin Laden, sudah tewas. Ba'asyir pun memuji-muji Osama.
"Saya masih ragu atas kematian Osama," kata Ba'asyir sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 9 Mei 2011.
Ba'asyir sendiri selama ini tidak pernah bertemu dengan aktor yang meruntuhkan menara kembar WTC dan Gedung Departemen Pertahanan Pentagon, yang menewaskan sekitar 3.000 orang. Tapi menurut Ba'asyir, Osama itu pembela Islam.
"Tapi kalau memang meninggal, itu kehormatan besar karena membela agamamu," kata Ba'asyir yang dituduh menjadi penggerak pelatihan kamp militer teroris di Aceh.
Kematian Osama ini sudah diumumkan langsung Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Publikasi Osama tewas dalam penyerangan di Abottabad, Pakistan, disampaikan Obama pada Minggu 1 Mei lalu.
Tewasnya Osama menimbulkan kontroversi. Karena pertama jasadnya atau foto Osama tidak pernah diperlihatkan. Selain itu, pemerintah AS menyebut jasad Osama sudah 'dimakamkan' di laut.
Obama sendiri menyebut, Osama bukanlah pembela Islam. Obama justru menyebut Osama itu pembunuh umat Islam. (umi)