- flicker - Jendela Kata
VIVAnews- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X menyatakan Yogyakarta aman untuk dikunjungi paska kejadian erupsi Merapi akhir tahun lalu. Buktinya, masyarakat masih melakukan kegiatan seperti biasanya.
"Dengan kondisi itu maka event-event nasional maupun internasional layak untuk digelar di Yogyakarta," katanya, Senin, 9 Mei 2011.
Menurutnya untuk menggairahkan pariwisata di Yogyakarta, Pemerintah Provinsi DIY yang didukung oleh pelaku industri pariwisata di DIY, terus mempromosikan potensi pariwisata. Keduanya juga memberikan informasi kondisi terkini di DIY melalui berbagai media yang ada.
"Dengan promosi yang gencar dan tidak mengenal lelah, maka cepat atau lambat Yogyakarta yang kini telah aman dan kondusif pasti kembali menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi wisatawan nusantara maupun mancanegara," paparnya.
Dirjen Pemasaran Kementerian Budaya dan Pariwisata Sapta Nirwandar mengatakan, meski beberapa waktu lalu Yogyakarta sempat dilnda bencana erupsi Merapi, namun sebenarnya tidak begitu membahayakan bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
"Erupsi Merapi itu hanya berdampak di sebagian kecil Kabupaten Sleman saja. Sementara daerah lain, seperti kawasan obyek wisata Candi Prambanan, Borobudur, Keraton, pantai selatan dan lainnya sama sekali tidak berbahaya," katanya. (Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta, umi)