- ANTARA/ Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mensinyalir ada kasus lain yang diduga juga melibatkan nama Mindo Rosalina Manulang, salah satu tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang. Kasus itu adalah pemerasan yang ditengarai dilakukan oleh seseorang yang mengaku-aku aparat KPK. Pemerasan ini terjadi sebelum Rosa menjadi tersangka suap.
Namun demikian, KPK menilai dua kasus itu tidak saling berhubungan. "Tidak ada kaitannya pemberian uang itu dengan kasus wisma atlet. Sama sekali tidak ada kaitannya. Kaitannya dengan kasus yang lain. Mohon maaf, kasus apa kami tidak dapat kami sampaikan," kata Wakil Ketua KPK, Chandra M. Hamzah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Mei 2011.
Menurut Chandra, saat ini kasusnya sedang ditangani Direktorat Pengawas Internal KPK. Tim akan melakukan pemeriksaan, mengumpulkan keterangan dan informasi sebelum disampaikan ke publik.
Soal kasus pemerasan ini, pimpinan KPK memperoleh informasi dari keterangan Rosa, kuasa hukumnya, maupun sumber lain. Namun, siapa sumber itu Chandra enggan menyebutkannya.
"Rosa dan pengacaranya menyampaikan ada hal-hal seperti itu terkait yang bersangkutan. Pimpinan KPK dapat informasi di akhir April 2011. Dari siapa tidak bisa kami sebutkan tapi yang jelas ada banyak sumber lain," kata dia.
Di tempat yang sama Juru Bicara KPK Johan Budi menambahkan bahwa kasus itu terjadi sekitar bulan Mei-Juni 2010. Adapun uang yang sudah diberikan Rosa kepada aparat KPK palsu itu nilainya sebesar Rp1 miliar. "Baru diketahui kemarin. Saat ini kasusnya sedang ditelusuri pengawas internal KPK," kata Johan. (kd)
Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?
Pertanyaan muncul mengenai kapan tepatnya "usia tua" mulai terasa. Beberapa merasa sudah "tua" saat mencapai 40-an, sementara yang lainnya merasakannya setelah umur ini.
