- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews- Ketua umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengatakan saat ini Indonesia sedang mengalami kesenjangan ideologi. Hal itu terlihat adanya kelompok-kelompok radikal yang ingin memiliki ideologi selain Pancasila, termasuk Negara Islam Indonesia (NII).
"Kesenjangan yang paling mendasar yang dihadapi oleh bangsa kita dewasa ini adalah kesenjangan ideologi tentang Indonesia ke depan," ujar Aburizal dalam pembukaan acara Muktamar ke VII Majelis Dakwah Islamiyah, di Hotel Grand Cempaka, Kamis, 12 Mei 2011 malam.
Aburizal menjelaskan, Partai Golkar memiliki ideologi sangat jelas sama dengan satu negara yaitu Pancasila. "Karena itu Partai Golkar sekarang dan ke depan tidak akan membiarkan satu tumbuh dan merebaknya ideologi apapun, apalagi gerakan yang mengganti Pancasila kita termasuk gerakan NII," tegasnya.
Dalam muktamar itu, pria yang akrab disapa Ical ini menyarankan kepada siapa yang terpilih menjadi ketua umum, agar Majelis Dakwah Islamiyah dapat memberikan dakwah tentang pemahaman Islam secara terang.
Selain itu juga, dia meminta agar Majelis Dakwa Islamiyah bisa memberikan dakwah yang benar tentang Islam bagi seluruh anak muda yang mulai terpengaruh pada ajaran agama yang ekstrim dan sesat. (adi)