Anas: Survei Kinerja SBY Hal yang Biasa

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum menanggapi biasa hasil Lembaga Survei Indo Barometer terhadap kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.

Menurut Anas, hasil penilaian rakyat terhadap kinerja pemerintah merupakan hal lumrah. Artinya, masyarakat berhak menilai kinerja pemerintah baik secara positif maupun tidak.

"Kinerja pemerintah itu kadang dinilai naik oleh rakyat dan kadang dinilai turun adalah hal yang biasa saja," kata Anas usai melantik jajaran pengurus DPD Partai Demokrat NTB di Mataram, Minggu, 15 Mei 2011.

Anas yang mengaku belum tahu hasil survei dari Lembaga Survei Indo Barometer tetap optimistis pemerintah dapat bekerja dengan baik. Menurutnya, pemerintah harus tetap bekerja keras untuk mengawal kepentingan rakyat.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Hasil survei Indo Barometer yang dikeluarkan hari Minggu kemarin, menunjukkan bahwa popularitas SBY masih kalah jauh dibandingkan Soeharto. Survei menunjukkan Soeharto adalah presiden paling populer di Indonesia dengan 40,5 persen, SBY di urutan kedua dengan 21,9 persen, ketiga Soekarno dengan 8,9 persen. Sisanya adalah Megawati, Habibie dan Abdurrahman Wahid.

Survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indo Barometer ini dilakukan pada 25 April hingga 4 Mei 2011 di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Survei ini melibatkan 1.200 orang responden dengan margin of error kurang lebih 3,0% dan tingkat kepercayaan 95 %.

Anas mengatakan bahwa hasil survei ini adalah masukan yang bagus bagi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Apapun hasil survey itu, lanjutnya, Partai Demokrat akan tetap bekerja keras untuk melanjutkan konsolidasi.

Dia mengklaim hingga saat ini Partai Demokrat merupakan Partai yang paling dipercayai oleh rakyat.

"Bagi kami survey itu adalah bagian dari masukan untuk bekerja keras.Kami yakin sekarang ini posisi Partai Demokrat masih menjadi Partai yang paling dipercaya oleh rakyat,"ujarnya. (Laporan Mataram|Edy Gustan)

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024