Renovasi Bandara Ngurah Rai Gusur 140 Rumah

Bandara Ngurah Rai Bali
Sumber :

VIVAnews - PT Angkasa Pura I (Persero) akan merenovasi secara besar-besaran Bandara Ngurah Rai, Bali. Upaya itu untuk mengantisipasi kondisi bandara saat ini yang sudah kelebihan kapasitas.

Menurut Direktur Utama Angkasa Pura I, Tommy Soetomo, selama renovasi tersebut ada sekitar 140 rumah penduduk yang akan direlokasi, 35 unit di antaranya adalah milik Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Kementerian Hukum dan HAM, dan satu sekolah milik SD 4 Tuban, Badung.

"Semuanya akan direlokasi demi kepentingan renovasi bandara. Selain karena kebutuhan, perluasan ini juga untuk menyambut pertemuan APEC 2013," ujar Tommy, saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Angkasa Pura I dengan beberapa kementerian terkait yang bangunannya digusur di Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali.

Perluasan bandara itu menelan biaya sebesar Rp1,94 triliun. Jumlah tersebut dibagi dalam empat paket pekerjaan. Pertama, akses jalan dan bangunan pengganti dan berbagai perabotnya. Kedua, flyover, promenade, dan Avron (parkir pesawat). Ketiga, bangunan terminal, terutama terminal kedatangan internasional yang seluruhnya direnovasi.

Gerindra Perkenalkan Dedi Mulyadi Kandidat dalam Pilkada Jabar

Terakhir, baggage handling yang akan menampung lebih banyak penumpang dari yang ada sekarang.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kementerian yang dengan rela mengikhlaskan bangunannya untuk digusur baik itu penginapan pegawai maupun beberapa kantor demi perluasan bandara," ujarnya.

Namun demikian, pihak Angkasa Pura I tetap menyiapkan bangunan pengganti bagi berbagai kementerian yang bangunannnya digusur tersebut. Bandara Ngurah Rai saat ini memiliki luas 265,60 hektare dan akan diperluas menjadi 288 hektare.

Pertumbuhan trafik penumpang di Bandara Ngurah Rai menunjukkan peningkatan yang luar biasa, sehingga kapasitas saat ini sudah tidak mencukupi. Bandara yang sebenarnya hanya mampu menampung 8-9 juta orang per tahun, saat ini sudah kelebihan kapasitas menjadi 11 juta orang per tahun. Kelebihan kapasitas ini membuat bandara menjadi macet, terutama saat musim liburan.

Perluasan tersebut diharapkan mampu menampung hingga 24,6 juta orang per tahun. Penataan kembali tersebut termasuk bangunan-bangunan yang bernuansa bisnis, sehingga ruang terminal baik keberangkatan, kedatangan, dan pintu keluar akan dipercepat dan diperbesar.

Sementara itu, Deputi Sekretaris Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi, Tirta Hidayat mengatakan, perluasan terminal Bandara Ngurah Rai lantaran terhalang terbatasnya lahan. Untuk itu, sebanyak 35 unit rumah dinas serta sekolah dasar di sekitar bandara akan dibongkar.

Bangunan rumah dinas yang akan dibongkar sebanyak 35 unit yakni milik instasi pemerintah dari Kementerian Kesehatan sebanyak enam unit, Kementerian Keuangan (9), Kementerian Pertanian (8), BMKG (11), dan Kementerian Hukum dan HAM RI (1), serta SD 4 Tuban, Badung.

Rumah dinas tersebut akan dibangun dan direlokasi di kawasan Mumbul, Badung. 

Jenazah Taruna STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior Akan Dibawa ke Bali Besok

Dia mengatakan, tak hanya Bandara Ngurah Rai, Bali yang akan diperluas, bandara-bandara lain juga akan dikembangkan. Salah satu yang akan mengalami perluasan adalah Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.

"Kapasitas di Cengkareng sekarang 23 juta orang per tahun. Kami akan kembangkan menjadi 65 juta orang," tambah Tirta.

Sementara itu, Bupati Badung Anak Agung Gde Agung meminta relokasi SD 4 Tuban yang merupakan sekolah unggulan Badung dibangun lebih baik dan lokasi lebih strategis. "Kami berharap bangunan fisik lebih baik dengan arsitektur Bali dan ruang kelas ditambah dari 17 menjadi 18 ruang kelas," kata Gde Agung. (art)

Laporan: Bobby Andalan | Bali

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Berikut Fakta Menariknya
Reaksi Chiharu Shida usai Jepang kalah di semifinal Uber Cup 2024

Tangis Chiharu Shida Usai Jepang Gagal ke Final Uber Cup 2024

Chiharu Shida tak kuasa menahan tangis setelah Jepang gagal ke final Uber Cup 2024. Mereka dikalahkan oleh China di babak semifinal dengan kedudukan 0-3.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024